Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu menggelar program kelas pembelajaran bertajuk "Kursus Singkat Demokrasi dan Pemilu 2019 sejak 12 Desember 2018.
Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi perencanaan data dan informasi, Romi Sugara, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan, kursus ini dibuka untuk lima kelas.
"Tujuannya agar masyarakat Kota Bengkulu lebih memahami pentingnya demokrasi dan pemilu," kata dia.
Tegaknya nilai-nilai demokrasi menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan maju, termasuk pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019 mendatang.
Begitu juga dengan pemilu, masyarakat menurut dirinya perlu memahami bahwa pentingnya pesta demokrasi lima tahunan ini. Nasib bangsa salah satunya ditentukan dari pemilu.
"Termasuk mengenai pentingnya hak suara masyarakat, kita berharap setelah kursus ini masyarakat sadar bahwa satu suara sangat berpengaruh," katanya.
Tujuan lainnya dari penyelenggaraan kursus ini, kata Romi, guna memberikan literasi bagi masyarakat sebagai persiapan calon penyelenggara pemilu.
"Nanti kita akan berikan sertifikat, dan masyarakat yang memiliki sertifikasi tentunya mendapatkan prioritas tertentu saat perekrutan KPPS dan PPS, karena mereka telah mendapatkan pendidikan penyelenggaraan pemilu pada kursus," ujarnya.
Kegiatan kursus demokrasi Pemilu 2019 ini digelar sebanyak lima kelas, setiap kelasnya berjumlah sebanyak 20 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi perencanaan data dan informasi, Romi Sugara, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan, kursus ini dibuka untuk lima kelas.
"Tujuannya agar masyarakat Kota Bengkulu lebih memahami pentingnya demokrasi dan pemilu," kata dia.
Tegaknya nilai-nilai demokrasi menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan maju, termasuk pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019 mendatang.
Begitu juga dengan pemilu, masyarakat menurut dirinya perlu memahami bahwa pentingnya pesta demokrasi lima tahunan ini. Nasib bangsa salah satunya ditentukan dari pemilu.
"Termasuk mengenai pentingnya hak suara masyarakat, kita berharap setelah kursus ini masyarakat sadar bahwa satu suara sangat berpengaruh," katanya.
Tujuan lainnya dari penyelenggaraan kursus ini, kata Romi, guna memberikan literasi bagi masyarakat sebagai persiapan calon penyelenggara pemilu.
"Nanti kita akan berikan sertifikat, dan masyarakat yang memiliki sertifikasi tentunya mendapatkan prioritas tertentu saat perekrutan KPPS dan PPS, karena mereka telah mendapatkan pendidikan penyelenggaraan pemilu pada kursus," ujarnya.
Kegiatan kursus demokrasi Pemilu 2019 ini digelar sebanyak lima kelas, setiap kelasnya berjumlah sebanyak 20 peserta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018