Mukomuko (Antaranew Bengkulu) – Kalangan petani kebun karet di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempertanyakan realisasi bantuan peralatan pascapanen tanaman karet dari pemerintah provinsi setempat.

“Sudah ada petani setempat yang menanyakan realisasi bantuan peralatan pascapanen tanaman karet. Kami tidak bisa memastikannya karena bantuan ini dari pemerintah provinsi setempat,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah provinsi setempat sebelumnya telah menetapkan sebanyak tiga kelompok tani di daerah ini sebagai calon penerima bantuan peralatan pascapanen karet pada tahun ini, atau bertambah dibandingkan tahun 2017 sebanyak dua kelompok tani.

Ia menyatakan, instansinya belum bisa memastikan bantuan peralatan pascapanen karet untuk tiga kelompok tani di daerah ini batal diberikan, karena masih ada waktu dalam bulan Desember tahun ini.

Namun penyaluran bantuan peralatan pascapanen karet untuk tiga kelompok tani pada tahun ini lebih lama dibandingkan penyaluran bantuan yang sama pada tahun sebelumnya.

“Penyaluran bantuan peralatan pascapanen karet tahun ini lama.  Kami tidak tahu apakah bantuan ini jadi atau tidak diberikan kepada kelompok tani di daerah ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, sampai sekarang instansinya belum menerima informasi lebih dari pemerintah provinsi setempat terkait dengan penyaluran bantuan peralatan pascapanen karet.

Ia menyatakan, rencananya sebanyak tiga kelompok tani menerima berbagai peralatan pascapanen karet yang terdiri atas sejumlah pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, pengait, dan baku-baku.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018