Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap harga jual minyak mentah sawit kelapa sawit atau CPO naik dari sebelumnya.
“Kalau harga jual CPO naik maka harga jual tandan buah segar kelapa sawit milik masyarakat juga ikut naik,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menanggapi harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik di daerah ini selama 13 hari terakhir sebanyak tiga kali mengalami kenaikan.
Ia berharap, mudah-mudahan situasi pasar akan menguntungkan bagi masyarakat di daerah ini.
Ia menyebutkan, saat ini harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh seluruh pabrik kelapa sawit di daerah ini sejak 13 hari terakhir sebanyak tiga kali mengalami kenaikan.
Ia mengatakan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit di daerah ini mengalami kenaikan berkisar Rp40-Rp60 per kg di seluruh pabrik di daerah ini.
Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) naik sebesar Rp975 per kg menjadi Rp1.020 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM naik dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp1.000 per kg, harga sawit di PT S3 naik dari sebesar Rp920 per kg menjadi Rp970 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp870 per kg menjadi Rp970 per kg.
Harga sawit di pabrik PT AMK naik dari sebesar Rp955 per kg menjadi Rp1.015 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento naik dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Lalu harga sawit di pabrik PT BMK naik dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp1.110 per kg dan harga sawit di pabrik PT GSS naik dari sebesar Rp1.020 per kg menjadi Rp1.080 per kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Kalau harga jual CPO naik maka harga jual tandan buah segar kelapa sawit milik masyarakat juga ikut naik,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menanggapi harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik di daerah ini selama 13 hari terakhir sebanyak tiga kali mengalami kenaikan.
Ia berharap, mudah-mudahan situasi pasar akan menguntungkan bagi masyarakat di daerah ini.
Ia menyebutkan, saat ini harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh seluruh pabrik kelapa sawit di daerah ini sejak 13 hari terakhir sebanyak tiga kali mengalami kenaikan.
Ia mengatakan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit di daerah ini mengalami kenaikan berkisar Rp40-Rp60 per kg di seluruh pabrik di daerah ini.
Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) naik sebesar Rp975 per kg menjadi Rp1.020 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM naik dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp1.000 per kg, harga sawit di PT S3 naik dari sebesar Rp920 per kg menjadi Rp970 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp870 per kg menjadi Rp970 per kg.
Harga sawit di pabrik PT AMK naik dari sebesar Rp955 per kg menjadi Rp1.015 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento naik dari sebesar Rp940 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Lalu harga sawit di pabrik PT BMK naik dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp1.110 per kg dan harga sawit di pabrik PT GSS naik dari sebesar Rp1.020 per kg menjadi Rp1.080 per kg.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018