Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, memperbanyak kegiatan lapangan guna menekan tindak kejahatan yang terjadi di wilayah itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika di Mapolres Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan lapangan itu, antara lain, mengikuti atau mengadakan kegiatan di tengah-tengah masyarakat 15 kecamatan, terutama daerah rawan kriminalitas.
"Saya akan lebih mengutamakan kegiatan di lapangan daripada kegiatan yang dilaksanakan di kantor," ujarnya.
Terobosannya itu, kata mantan Kapolres Seluma ini, sebagai upaya mendekatkan diri aparatur kepolisian dengan masyarakat.
Selain itu, pihaknya memberikan penyuluhan dan pengetahuan masalah hukum serta mengetahui kondisi maupun permasalahan yang dihadapi masyarakat masing-masing kecamatan.
Langkah yang dilakukannya itu, lanjut dia, juga merupakan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam bentuk "preemtif" dan preventif, selain tindakan represif.
Beberapa program Polres Rejang Lebong dalam rangka menciptakan kamtibmas ini, antara lain, mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di perdesaan, kegiatan safari Jumat, menyiapkan perwira kepolisian menjadi pembina upacara setiap hari Senin di sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat, dan bakti sosial.
Untuk menjaga rasa aman dan kenyamanan pengguna Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Polres Rejang Lebong menerjunkan beberapa regu patroli rutin, baik oleh tim UKL dari Polsek Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, maupun Reskrim dan regu Sabhara Polres Rejang Lebong.
Setiap hari, kata dia, ada anggota kepolisian yang melakukan patroli rutin, baik dari polsek maupun dari Polres Rejang Lebong.
"Warga yang ragu-ragu lewat daerah itu, bisa meminta bantuan untuk pengawalan dan tindak dipungut biaya," kata Kapolres Jeki Rahmat Mustika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika di Mapolres Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan lapangan itu, antara lain, mengikuti atau mengadakan kegiatan di tengah-tengah masyarakat 15 kecamatan, terutama daerah rawan kriminalitas.
"Saya akan lebih mengutamakan kegiatan di lapangan daripada kegiatan yang dilaksanakan di kantor," ujarnya.
Terobosannya itu, kata mantan Kapolres Seluma ini, sebagai upaya mendekatkan diri aparatur kepolisian dengan masyarakat.
Selain itu, pihaknya memberikan penyuluhan dan pengetahuan masalah hukum serta mengetahui kondisi maupun permasalahan yang dihadapi masyarakat masing-masing kecamatan.
Langkah yang dilakukannya itu, lanjut dia, juga merupakan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam bentuk "preemtif" dan preventif, selain tindakan represif.
Beberapa program Polres Rejang Lebong dalam rangka menciptakan kamtibmas ini, antara lain, mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di perdesaan, kegiatan safari Jumat, menyiapkan perwira kepolisian menjadi pembina upacara setiap hari Senin di sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat, dan bakti sosial.
Untuk menjaga rasa aman dan kenyamanan pengguna Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Polres Rejang Lebong menerjunkan beberapa regu patroli rutin, baik oleh tim UKL dari Polsek Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, maupun Reskrim dan regu Sabhara Polres Rejang Lebong.
Setiap hari, kata dia, ada anggota kepolisian yang melakukan patroli rutin, baik dari polsek maupun dari Polres Rejang Lebong.
"Warga yang ragu-ragu lewat daerah itu, bisa meminta bantuan untuk pengawalan dan tindak dipungut biaya," kata Kapolres Jeki Rahmat Mustika.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018