Mukomuko (Antaranews Bengkulu)  – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak tiga kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan alat pascapanen kepada pemerintah provinsi setempat batal menerima bantuan peralatan tersebut pada tahun ini.

“Petani batal menerima bantuan alat pascapanen tanaman karet karena gagalnya kegiatan pengadaan alat ini,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah provinsi setempat sebelumnya telah menetapkan sebanyak tiga kelompok tani di daerah ini sebagai calon penerima bantuan peralatan pascapanen karet pada tahun ini.

Sebanyak tiga kelompok tani ini rencananya menerima berbagai alat pascapanen tanaman karet seperti pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, pengait, dan baku-baku.

Ia menyatakan, meskipun bantuan alat pascapanen untuk kelompok tani di daerah ini berasal dari pemerintah provinsi, tetapi kegiatan pengadaan peralatan ini oleh pemerintah pusat.

Pemerintah provinsi setempat menerima penyaluran alat pascapanen tanaman karet dari pemerintah pusat, kemudian pemerintah provinsi menyalurkan bantuan kepada kelompok tani.

“Tahun lalu sebanyak dua kelompok tani yang menerima bantuan alat pascapanen tanaman karet dari pemerintah provinsi setempat, tetapi tahun ini kegiatan pengadaannya gagal,” ujarnya.

Ia mengatakan, instansinya tahun 2019 kembali mengusulkan bantuan alat pascapanen tanaman karet untuk kelompok tani yang batal menerima bantuan tersebut kepada pemerintah provinsi.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018