Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan memiliki 140 kelompok usaha bersama (Kube) pada 2019.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Effendi di Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pembentukan Kube itu sendiri dalam rangka program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di wilayah itu.
"Pendirian Kube ini dalam rangka penanganan kemiskinan yang dilakukan dalam program pemberdayaan ekonomi. Nanti di Rejang Lebong akan didirikan 140 KUBE khusus di tingkat pedesaan," ujarnya.
Warga tidak mampu yang selama ini menerima bantuan dari pemerintah pusat kata dia, dan sudah termasuk dalam basis data terpadu (BDT) akan diberikan pancing dan bukan umpan, karena pemberian bantuan tunai dan nontunai yang diberikan selama ini tidak menurunkan angka kemiskinan di Tanah Air.
Bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini tambah dia, akan dialihkan kepada program penguatan ekonomi, kecuali bantuan untuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas maupun kaum jompo.
Bantuan yang akan disalurkan pemerintah itu nantinya berupa pemberian modal usaha kepada setiap Kube yang beranggotakan warga tidak mampu, di mana saat ini Kube yang sudah terdata sebanyak 40 Kube dengan jumlah pendamping sebanyak orang dan 2019 akan ada 100 Kube baru dengan jumlah pendamping sebanyak 10 orang.
Pola penanganan kemiskinan dalam program ini, masing-masing Kube akan mengangkat produk unggulan daerah sebagai usahanya sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Usulan masing-masing kelompok ini diajukan ke pemerintah dan nantinya modal usaha akan disalurkan rekening kelompok, sedangkan besarannya masih akan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," kata Zulfan Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Effendi di Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pembentukan Kube itu sendiri dalam rangka program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di wilayah itu.
"Pendirian Kube ini dalam rangka penanganan kemiskinan yang dilakukan dalam program pemberdayaan ekonomi. Nanti di Rejang Lebong akan didirikan 140 KUBE khusus di tingkat pedesaan," ujarnya.
Warga tidak mampu yang selama ini menerima bantuan dari pemerintah pusat kata dia, dan sudah termasuk dalam basis data terpadu (BDT) akan diberikan pancing dan bukan umpan, karena pemberian bantuan tunai dan nontunai yang diberikan selama ini tidak menurunkan angka kemiskinan di Tanah Air.
Bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini tambah dia, akan dialihkan kepada program penguatan ekonomi, kecuali bantuan untuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas maupun kaum jompo.
Bantuan yang akan disalurkan pemerintah itu nantinya berupa pemberian modal usaha kepada setiap Kube yang beranggotakan warga tidak mampu, di mana saat ini Kube yang sudah terdata sebanyak 40 Kube dengan jumlah pendamping sebanyak orang dan 2019 akan ada 100 Kube baru dengan jumlah pendamping sebanyak 10 orang.
Pola penanganan kemiskinan dalam program ini, masing-masing Kube akan mengangkat produk unggulan daerah sebagai usahanya sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Usulan masing-masing kelompok ini diajukan ke pemerintah dan nantinya modal usaha akan disalurkan rekening kelompok, sedangkan besarannya masih akan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," kata Zulfan Effendi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018