Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah meminta para wisatawan yang berlibur ke Kota Bengkulu selama liburan tahun baru untuk tidak berenang di destinasi Pantai Panjang, Pasir Putih, Malabero, dan Pantai Pasar Bengkulu.
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Selupati di Bengkulu Sabtu, menyebutkan, empat pantai tersebut sangat membahayakan jika dijadikan untuk kegiatan berenang.
"Kalau pun mau berenang kita arahkan ke Pantai Zakat, di sana merupakan pantai dengan kontur landai, teluk, jadi cukup aman untuk berenang atau kegiatan air lainnya," kata dia.
Meskipun begitu, juga ada batasan berenang di Pantai Zakat. Tidak boleh terlalu jauh ke tengah lautan karena juga tetap berpotensi membahayakan keselamatan.
"Nanti di setiap destinasi pantai ada personel gabungan, TNI, Polri, Tagana, SAR dan BPBD, tolong bertanya dulu sebelum beraktivitas di bibir pantai," ucapnya.
Untuk empat pantai lainnya kata dia memiliki gelombang laut yang sangat berbahaya. Kontur dasar laut langsung berpalung sejak dari bibir pantai membuat gulungan ombak semakin kuat dan dapat menyeret orang langsung ke dasar laut.
Oleh karena itu, pihak terkait telah memasang rambu dilarang berenang di sejumlah lokasi wisata pantai setempat sebagai peringatan bagi para pengunjung.
Bagi wisatawan luar daerah, menurut dia hendaknya agar lebih peduli keselamatan yakni dengan bertanya terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang ada pada posko-posko pengamanan sepanjang destinasi wisata pantai.
"Personel gabungan juga menyiapkan kapal untuk patroli, juga patroli dengan motor untuk mengingatkan wisatawan agar tak terlalu dekat dengan bibir pantai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Selupati di Bengkulu Sabtu, menyebutkan, empat pantai tersebut sangat membahayakan jika dijadikan untuk kegiatan berenang.
"Kalau pun mau berenang kita arahkan ke Pantai Zakat, di sana merupakan pantai dengan kontur landai, teluk, jadi cukup aman untuk berenang atau kegiatan air lainnya," kata dia.
Meskipun begitu, juga ada batasan berenang di Pantai Zakat. Tidak boleh terlalu jauh ke tengah lautan karena juga tetap berpotensi membahayakan keselamatan.
"Nanti di setiap destinasi pantai ada personel gabungan, TNI, Polri, Tagana, SAR dan BPBD, tolong bertanya dulu sebelum beraktivitas di bibir pantai," ucapnya.
Untuk empat pantai lainnya kata dia memiliki gelombang laut yang sangat berbahaya. Kontur dasar laut langsung berpalung sejak dari bibir pantai membuat gulungan ombak semakin kuat dan dapat menyeret orang langsung ke dasar laut.
Oleh karena itu, pihak terkait telah memasang rambu dilarang berenang di sejumlah lokasi wisata pantai setempat sebagai peringatan bagi para pengunjung.
Bagi wisatawan luar daerah, menurut dia hendaknya agar lebih peduli keselamatan yakni dengan bertanya terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang ada pada posko-posko pengamanan sepanjang destinasi wisata pantai.
"Personel gabungan juga menyiapkan kapal untuk patroli, juga patroli dengan motor untuk mengingatkan wisatawan agar tak terlalu dekat dengan bibir pantai," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018