Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Kamis, mengaku geram atas minimnya pelayanan kesehatan yang diberikan petugas medis di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sukanegeri, Kecamatan Air Nipis.
"Kami menemukan adanya tumpukan sampah di puskesmas. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan," kata Gusnan Mulyadi saat melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Sukanegeri, Kamis.
Selain kondisi kumuh, sejumlah petugas medis yang kurang ramah dalam memberikan pelayanan kesehatan juga menjadi sorotan.
"Bagaimana pasien akan sembuh bila para petugas dan perawat menerima mereka dengan raut wajah marah dan tanpa senyum. Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi," tegasnya.
Dia mengaku sengaja melakukan sidak untuk menyaksikan langsung keluhan yang disampaikan masyarakat beberapa waktu lalu terkait minimnya pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.
Dalam arahannya, Gusnan menyatakan yang terpenting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien adalah keinginan sosial untuk menolong sesama. Menurutnya, pekerjaan dokter dan perawat merupakan profesi yang seharusnya tidak melihat kondisi keuangan pasien.
"Sebagai sarana kesehatan, maka sudah sepatutnya puskesmas memberikan pelayanan yang optimal. Saya minta puskesmas berbenah agar tidak ada laporan lagi dari masyarakat," ujarnya.
Menyikapi teguran itu, Kepala Puskesmas Sukanegeri Suplimin menyampaikan, pihaknya akan segera memperbaiki berbagai kesalahan tersebut dan berjanji meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Kami akan berupaya untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kami menemukan adanya tumpukan sampah di puskesmas. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan," kata Gusnan Mulyadi saat melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Sukanegeri, Kamis.
Selain kondisi kumuh, sejumlah petugas medis yang kurang ramah dalam memberikan pelayanan kesehatan juga menjadi sorotan.
"Bagaimana pasien akan sembuh bila para petugas dan perawat menerima mereka dengan raut wajah marah dan tanpa senyum. Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi," tegasnya.
Dia mengaku sengaja melakukan sidak untuk menyaksikan langsung keluhan yang disampaikan masyarakat beberapa waktu lalu terkait minimnya pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.
Dalam arahannya, Gusnan menyatakan yang terpenting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien adalah keinginan sosial untuk menolong sesama. Menurutnya, pekerjaan dokter dan perawat merupakan profesi yang seharusnya tidak melihat kondisi keuangan pasien.
"Sebagai sarana kesehatan, maka sudah sepatutnya puskesmas memberikan pelayanan yang optimal. Saya minta puskesmas berbenah agar tidak ada laporan lagi dari masyarakat," ujarnya.
Menyikapi teguran itu, Kepala Puskesmas Sukanegeri Suplimin menyampaikan, pihaknya akan segera memperbaiki berbagai kesalahan tersebut dan berjanji meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Kami akan berupaya untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik," ucapnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019