Bengkulu,  (ANTARA Bengkulu) - Para pedagang di Kota Bengkulu sampai sekarang masih menjual gas 12 kilogram dengan harga Rp90.000, atau turun dari sebelumnya di atas Rp100.000 per tabung.

"Kami menjual gas isi 12 kilogram tersebut masih dengan harga tinggi, karena pasokan belum normal, dan saat ini baru gas tiga kilogram yang pasokannya lancar," kata seorang pedagang gas di Kelurahan Dusun Besar yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Ia mengatakan meskipun dijual dengan harga Rp90.000 hingga Rp95.000 per tabung, gas 12 kg itu tetap masih dibeli masyarakat. Namun, gas tiga kilogram dijual dengan harga antara Rp16.000 sampai Rp16.500 per tabung.

Gas tiga kilogram tersebut, harga eceran tertinggi (HET)-nya sudah ditetapkan pemerintah daerah, sehingga pedagang tidak bisa melanggar ketentuan itu.

Sedangkan gas 12 kilogram masih dijual bebas, dan disesuaikan dengan pasokan, bila pasokan dan stok banyak dijual Rp80.000 antara ditempat.

Bila warga datang sendiri membeli ke toko dijual Rp78.000 dan harga pada tingkat agen Rp72.000 per tabung, ujarnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya menjual minyak tanah nonsubsidi Rp12.000-Rp12.500 per liter karena minyak tanah itu dibeli langsung dari Pelmbang melalui jalan darat.

"Bila membeli yang dipasok Pertamina Pulau Baai kami bisa menjual dengan harga Rp10.000 per liter karena angkutannya melalui laut," katanya.

Kepala pemasaran gas dalam negeri wilayah Bengkulu-jambi Rifki ketika dihubungi mengatakan, pihaknya mulai awal Sepetember 2012 akan menambah pasokan gas tiga kilogram dan 12 kilogram di Bengkulu.

"Untuk gas tiga kilogram akan ditambah sebanyak 21.000 tabung, dan gas 12 kilogram sebanyak 3.000 tabung. Saat ini pasokan mulai lancar, dan beberapa hari ke depan stok gas di Bengkulu diharapkan kembali normal," ujarnya. (z005)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012