Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi yang rusak sehingga air mengalir tidak lancar ke sawah petani di daerah ini mulai bulan Maret tahun ini.
“Konsep kami, penggunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehabilitasi jaringan irigasi rusak setelah daftar penggunaan anggaran (DPA) disahkan. Kalau DPA cepat disahkan, lalu persiapan lelang dan pengerjaannya bulan Maret ,” kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Kamis.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat tahun ini mendapatkan DAK sebesar Rp4 miliar untuk melaksanakan lima paket proyek rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi di lima daerah irigasi di daerah ini.
Dana yang diterima oleh dinas ini untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi rusak di daerah ini meningkat dibandingkan tahun sebeleumnya sebesar Rp3,1 miliar.
Ia menyatakan, selama ini pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi rusak di daerah ini sedikit mengalami keterlambatan karena pengesahan DPA di dinas ini mengalami keterlambatan.
Selama ini, katanya, pihaknya menerima DPA untuk kegiatan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi rusak pada bulan Maret, sehingga pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan lelang pada bulan berikutnya.
Ia berharap, DPA untuk kegiatan di bidang sumber daya air cepat disahkan agar dinas ini bisa cepat melaksanakan kegiatan.
Ia menyebutkan, DAK rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi tahun 2019 yang paling besar digunakan untuk paket kegiatan rehabilitasi bendung irigasi di daerah irigasi Air Payang satu di Desa Sungai Ipuh sekitar Rp2,2 miliar.
Bendung irigasi di daerah irigasi Air Payang satu ini mengalami kerusakan pada bagian mercu dan intek sehingga air irigasi mengalir tidak lancar di lahan persawahan seluas 250 hektare di wilayah tersebut.
Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Sungai Gading Besar sekitar Rp698 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Payang II sekitar Rp450 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Teramang Kecil sekitar Rp500 juta.
Lalu rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Selagan Kecil di Kecamatan Selagan Raya dengan anggaran sekitar 236 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Konsep kami, penggunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehabilitasi jaringan irigasi rusak setelah daftar penggunaan anggaran (DPA) disahkan. Kalau DPA cepat disahkan, lalu persiapan lelang dan pengerjaannya bulan Maret ,” kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Kamis.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat tahun ini mendapatkan DAK sebesar Rp4 miliar untuk melaksanakan lima paket proyek rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi di lima daerah irigasi di daerah ini.
Dana yang diterima oleh dinas ini untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi rusak di daerah ini meningkat dibandingkan tahun sebeleumnya sebesar Rp3,1 miliar.
Ia menyatakan, selama ini pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi rusak di daerah ini sedikit mengalami keterlambatan karena pengesahan DPA di dinas ini mengalami keterlambatan.
Selama ini, katanya, pihaknya menerima DPA untuk kegiatan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi rusak pada bulan Maret, sehingga pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan lelang pada bulan berikutnya.
Ia berharap, DPA untuk kegiatan di bidang sumber daya air cepat disahkan agar dinas ini bisa cepat melaksanakan kegiatan.
Ia menyebutkan, DAK rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi tahun 2019 yang paling besar digunakan untuk paket kegiatan rehabilitasi bendung irigasi di daerah irigasi Air Payang satu di Desa Sungai Ipuh sekitar Rp2,2 miliar.
Bendung irigasi di daerah irigasi Air Payang satu ini mengalami kerusakan pada bagian mercu dan intek sehingga air irigasi mengalir tidak lancar di lahan persawahan seluas 250 hektare di wilayah tersebut.
Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Sungai Gading Besar sekitar Rp698 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Payang II sekitar Rp450 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Teramang Kecil sekitar Rp500 juta.
Lalu rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Selagan Kecil di Kecamatan Selagan Raya dengan anggaran sekitar 236 juta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019