Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana membenahi 16 pusat kegiatan belajar masyarakat yang tersebar di daerah itu agar aktif melakukan aktivitas pendidikan di wilayahnya.

"Rencananya didata dahulu 16 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), bagi PKBM yang tidak aktif mendaftarkan anak didiknya saat pelaksanaan ujian paket akan dilakukan pembenahan," kata Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Syapriadi, di Mukomuko, Kamis.

Menurut dia, tahun ini saja dari 16 hanya lima PKBM di daerah itu mendaftarkan siswanya untuk mengikuti ujian paket A, B, dan C, sisa PKBM lain tidak ada yang mendaftarkan anak didiknya.

Dari sekian banyak peserta atau siswa binaan PKBM yang mengikuti ujian paket C di daerah itu, kata dia, sebanyak empat orang siswa saja yang tidak lulus ujian dan boleh mengikuti pada tahun berikutnya.

Sedangkan hasil ujian siswa dan peserta yang mengikuti ujian paket A dan B di daerah itu, kata dia, hingga sekarang belum keluar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Terkait jumlah siswa yang mengikuti ujian paket, menurut dia, pihaknya tidak begitu hafal karena data ada pada masing-masing bisa sesuai jenjangnya, yakni bidang pendidikan sekolah dasar menangani paket A dan B, dan bidang sekolah menengah atas menangani siswa paket C," ujarnya lagi.

Lebih lanjut mengenai pembenahan PKBM, ia menambahkan, selain tidak aktif memberikan pendidikan dan mengusulkan siswanya mengikuti ujian paket, kemungkinan besar ada juga PKBM yang tidak layak.

"Termasuk PKBM yang tidak juga akan dilakukan pembenahan agar ke depan lebih layak memberikan pendidikan bagi peserta didiknya," ujarnya.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012