Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima jatah 4.000 keping blanko KTP elektronik setelah sebelumnya sempat kosong hingga sepekan berjalan.
   
"Blanko KTP elektronik ini hari Sabtu kemarin kami ambil langsung ke Kemendagri dan alhamdulillah dapat 4.000 keping," kata kepala Disdukcapil Rejang Lebong, Bakrim Hanafiah saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Senin.
   
Blanko KTP elektronik tersebut kata dia, sengaja mereka ambil langsung ke Jakarta, bukan melalui Disdukcapil Provinsi Bengkulu yang saat ini juga sedang mengalami kendala belum turunnya biaya operasional pengambilannya.
   
"Kami ambil langsung agar blankonya bisa cepat sampai ke Rejang Lebong, karena saat ini daftar tunggu warga yang mencetak KTP baru maupun perbaikan sudah mencapai 2.000-an," ujarnya.
   
Blanko KTP-el yang sudah sampai ini diperkirakannya bisa memenuhi kebutuhan hingga satu bulan kedepan baik untuk pencetakan KTP baru maupun penggantian KTP yang diakibatkan hilang, data berubah seperti pindah alamat, berubah status dari belum menikah menjadi menikah, pergantian foto atau KTP yang mengalami kerusakan.
   
Sebelumnya, Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Disdukcapil Rejang Lebong, Mei Susanti Harahap menyatakan stok blanko KTP elektronik di daerah itu sejak 16 Januari lalu telah habis sehingga pihaknya hanya bisa melayani proses perekaman data saja, sedangkan untuk pencetakan KPT baru terhenti sampai menunggu adanya stok blanko yang dikirim pemerintah pusat.
   
Kosongnya stok blanko KTP elektronik ini membuat daftar antrian pencetakannya atau print ready record (PRR) yang sudah siap dicetak 2.379 jiwa belum bisa mereka laksanakan karena masih menunggu kiriman blanko.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019