Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy meyakini PPP akan kembali mendapatkan kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu. Walaupun Dapil ini hanya menyediakan empat kursi, namun Bengkulu pernah menjadi daerah utama partai berlambang Ka’bah tersebut.
“DPP partai menargetkan akan bisa mengembalikan kursi DPR RI yang pernah dimiliki pada tahun 1999 dan 2004. Dan pada Pemilu 2019 PPP menurunkan putra asli Bengkulu untuk bisa mengembalikan kursi tersebut,” kata politisi yang biasa disapa Rommy ini.
Untuk mewujudkan target ini Rommy memberikan pembekalan khusus kepada pengurus partai di Bengkulu dan seluruh Caleg asal Bengkulu, baik Caleg DPR RI maupun DPRD Kabupaten/kota di Santiaji Caleg yang digelar di Hotel Pasir Putih Bengkulu, Senin malam (28/1/2019). Para Caleg dan pengurus merupakan struktur partai yang akan menopang kesuksesan pada Pemilu.
Rommy meminta Caleg untuk kreatif dan menggunakan data dalam menjaring suara di Pemilu 2019. Kreativitas penting agar Caleg bisa menghadirkan diferensiasi dengan Caleg dari partai lain. Namun dalam upaya menghadirkan kretivitas dan diferensiasi harus berdasarkan data, sehingga apa yang mereka lakukan tidak sia-sia.
“Banyak anggota DPR yang berhasil terpilih ke Senayan karena mereka mempunyai strategi yang bagus dan berbeda dengan Caleg lainnya. Dan tentu saja strategi yang mereka lakukan berbasiskan data yang telah dimiliki,” tambah Rommy.
Rommy mengingatkan para Caleg untuk tidak tergoda melakukan politik uang, karena terbukti cara ini tidak efektif menghasilkan suara. Apalagi berdasarkan penelitian, banyak Caleg yang melakukan hal ini. Bahkan satu orang pada Pemilu bisa mendapatkan lebih dari 10 amplop yang membuat mereka tidak memilih berdasarkan dana yang diterimanya.
Sementara itu Ketua DPW PPP Bengkulu, M. Nasir Jahiyah menyampaikan bahwa para Caleg yakin bisa masuk tiga besar dalam Pemilu mendatang. Para Caleg siap menerapkan strategi cerdas dan kerja keras di lapangan.
“Kami yakin di Bengkulu PPP bisa mencapai target tiga besar yang dicanangkan partai,” kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“DPP partai menargetkan akan bisa mengembalikan kursi DPR RI yang pernah dimiliki pada tahun 1999 dan 2004. Dan pada Pemilu 2019 PPP menurunkan putra asli Bengkulu untuk bisa mengembalikan kursi tersebut,” kata politisi yang biasa disapa Rommy ini.
Untuk mewujudkan target ini Rommy memberikan pembekalan khusus kepada pengurus partai di Bengkulu dan seluruh Caleg asal Bengkulu, baik Caleg DPR RI maupun DPRD Kabupaten/kota di Santiaji Caleg yang digelar di Hotel Pasir Putih Bengkulu, Senin malam (28/1/2019). Para Caleg dan pengurus merupakan struktur partai yang akan menopang kesuksesan pada Pemilu.
Rommy meminta Caleg untuk kreatif dan menggunakan data dalam menjaring suara di Pemilu 2019. Kreativitas penting agar Caleg bisa menghadirkan diferensiasi dengan Caleg dari partai lain. Namun dalam upaya menghadirkan kretivitas dan diferensiasi harus berdasarkan data, sehingga apa yang mereka lakukan tidak sia-sia.
“Banyak anggota DPR yang berhasil terpilih ke Senayan karena mereka mempunyai strategi yang bagus dan berbeda dengan Caleg lainnya. Dan tentu saja strategi yang mereka lakukan berbasiskan data yang telah dimiliki,” tambah Rommy.
Rommy mengingatkan para Caleg untuk tidak tergoda melakukan politik uang, karena terbukti cara ini tidak efektif menghasilkan suara. Apalagi berdasarkan penelitian, banyak Caleg yang melakukan hal ini. Bahkan satu orang pada Pemilu bisa mendapatkan lebih dari 10 amplop yang membuat mereka tidak memilih berdasarkan dana yang diterimanya.
Sementara itu Ketua DPW PPP Bengkulu, M. Nasir Jahiyah menyampaikan bahwa para Caleg yakin bisa masuk tiga besar dalam Pemilu mendatang. Para Caleg siap menerapkan strategi cerdas dan kerja keras di lapangan.
“Kami yakin di Bengkulu PPP bisa mencapai target tiga besar yang dicanangkan partai,” kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019