Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang digelar penyidik kepolisian setempat, Kamis siang, melibatkan 100 personel gabungan di wilayah itu.

"Personel yang dilibatkan untuk pengamanan pelaksanaan rekonstruksi ini sebanyak 100 personel dari berbagai kesatuan, dan diback-up Brimob Polda Bengkulu," kata Kabag Ops Polres Rejang Lebong AKP Arie Yansyah didampingi Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan usai pelaksanaan rekonstruksi di rumah korban pembunuhan satu keluarga di Simpang Suban Air Panas, Kecamatan Curup Timur.

Penjagaan ekstra ketat tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kasus pembunuhan itu telah menyedot perhatian publik dan dilakukan secara sadis sehingga bisa saja memancing kemarahan keluarga korban maupun warga lainnya.
 
Tersangka Jamhari Muslim alias Ari (34) saat melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap tiga korbannya. (Foto Antarabengkulu.com)


Baca juga: Bupati dukung pelaku pembunuhan sekeluarga dihukum berat
Baca juga: Tersangka pembunuh satu keluarga dijerat pasal berlapis
Baca juga: Ego lelaki terlalu dominan penyebab pembunuhan satu keluarga

Pelaksanaan rekonstruksi yang memeragakan 45 adegan itu, yang dilaksanakan di rumah korban yang berada persis di pinggir Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau nomor 25 RT08/03, Kelurahan Talang Ulu, menyedot perhatian warga setempat dan pengguna jalan raya.

Puluhan personel petugas kepolisian berseragam dinas yang dilengkapi persenjataan, baik senjata laras pendek maupun panjang, ditambah personel kepolisian berpakaian preman terlihat menjaga lokasi agar pelaksanaan reka ulang ini bisa berjalan lancar kendati sesekali masyarakat dan keluarga korban berteriak-teriak dari kejauhan.

Dalam reka ulang yang dibacakan penyidik Polres Rejang Lebong ini diketahui kasus pembunuhan tersangka Jamhari Muslim (34), warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Talang Ulu, terhadap tiga korbannya, yakni Hasnatul Laili alias Lili (35) dan dua anaknya Melan Miranda (16) dan Chyka Ramadani (8), pada Sabtu (12/1) sekitar pukul 05:00 WIB, menggunakan kayu berbentuk alu dan senjata tajam jenis pisau dapur serta dijerat dengan kabel carger laptop dan kabel listrik.

Setelah melakukan pembunuhan ketiga korbannya, pelaku kemudian mengumpulkan ketiganya dalam satu kamar di bagian belakang. Setelah mengumpulkan jenazah ketiga, tersangka sendiri sempat melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu jasad anak korban namun tidak sempat diperkosa.
 
Petugas Polres Rejang Lebong dibackup Brimob Polda Bengkulu melakukan penjagaan dilokasi rekonstruksi pembunuhan satu keluarga (Foto Antarabengkulu.com)


Baca juga: Keluarga korban pembunuhan minta pelaku dihukum berat
Baca juga: Ini motif dan kronologi pembunuhan sadis satu keluarga di Rejang Lebong
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Rejang Lebong

Pada adegan terakhir, sebelum melarikan diri tersangka sempat mengambil uang tunai Rp600 ribu, kemudian mengambil gelang dan cincin emas serta tiga unit HP milik korban Hasnatul Laili. 

Selanjutnya tersangka melarikan diri dengan mobil milik korban merek Suzuki jenis APV warna gold, nopol BD 1702 LO yang kemudian diparkirkannya di halaman belakangan RSUD Curup.

"Reka ulang ini menampilkan 45 adegan, tujuannya untuk memperjelas hasil pemeriksaan kasus tersebut," ujar Kabag Ops.

Kasus pembunuhan satu keluarga dialami Hasnatul Laili alias Lili (35) yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang pisang, dan dua anaknya Melan Miranda (16), pelajar kelas X MAN Curup dan Chyka Ramadani (8) yang baru duduk di kelas III SD, yang tinggal di RT 08, Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur.

Ketiganya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (12/1) sekitar pukul 16:30 WIB, pembunuhan ini dilakukan tersangka Jamhari Muslim alias Ari (34) yang merupakan mantan suami ketiga korban Hasnatul yang merasa sakit hati karena niat untuk rujuk ditolak korban.

Tersangka pelaku pembunuhan ini pada Senin (14/1) sekitar pukul 05:00 WIB berhasil ditangkap petugas gabungan Polres Bengkulu Selatan dan Polda Bengkulu saat melarikan diri ke wilayah itu setelah membunuh ketiga korbannya. 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019