Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) guna mempertanyakan realisasi anggaran peremajaan tanaman kelapa sawit seluas sekitar 562 hektare milik petani setempat.

“Kapan transfer dana dari BPDP-KS itu yang kita pertanyakan kepada BPDP-KS karena rekomendasi teknis sudah ada,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Senin.

Dinas Pertanian setempat melalui Bidang Perkebunan belum lama ini berkoordinasi dengan pihak BPDP-KS di Jakarta guna mempertanyakan realisasi anggaran peremajaan tanaman kelapa sawit milik petani setempat.

Ia mengatakan, tidak hanya dinas ini yang mempertanyakan realisasi anggaran untuk peremajaan tanaman kelapa sawit di daerah ini, termasuk kelompok tani juga mempertanyakan.

Ia mengatakan, berdasarkan penjelasan dari pihak BPDP-KS penyaluran dana untuk peremajaan tanaman kelapa sawit seluas 562 hektare milik petani setempat dalam proses antri.

Menurutnya, karena tidak hanya petani di daerah ini saja menunggu anggaran peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif, termasuk juga petani di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Baru sebagian kecil anggaran untuk peremajaan tanaman kelapa sawit yang telah cair di BPDP-KS ini, masih banyak anggaran untuk peremajaan tanaman kelapa sawit yang dicairkan,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap, sebanyak lima kelompok tani di daerah ini bisa bersabar menunggu giliran menerima dana peremajaan tanaman kelapa sawit dari pihak BPDP-KS.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019