Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah melakukan “uji tantang” obat jenis baru yang diciptakan oleh dokter hewan di daerah ini terhadap sebanyak 500 ekor sapi, untuk mencegah hewan ternak di daerah ini terjangkit penyakit jembrana.

“Kami menggunakan kata ‘uji tantang’ obat yang diciptakan oleh dokter hewan di daerah ini karena belum ada penelitian di laboratorium, selain itu kami belum bisa menyebut ini vaksin karena belum legalitas dari lembaga terkait,” kata Kabid Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, obat jenis baru yang diciptakan oleh dokter hewan dan disuntikkan kepada hewan ternak sapi, baik sapi sehat maupun yang sakit akibat terjangkit jembrana berasal dari sample darah sapi yang terkena penyakit ini.

Kemudian sample darah hewan ternak tersebut dipisahkan dan diambil serumnya lalu dilemahkan atau diencerkan menggunakan sejenis larutan dengan metode tertentu, kemudian disuntikkan kepada sapi.

Dinas Pertanian melalui petugas peternakan kecamatan saat ini telah melakukan uji tantang obat ini terhadap sebanyak 500 ekor sapi sehat dan yang terkena penyakit jembrana.

Instansinya akan terus melakukan uji tantang atau uji coba obat jenis baru ini terhadap seluruh sapi terutama yang berada di wilayah yang rawan penyebaran penyakit jembrana guna mencegah hewan ternak ini  terkena penyakit tersebut.

Setelah ada perlakuan uji tantang obat jenis baru terhadap sapi di daerah ini, ia mengakui, sampai sekarang belum ada laporan hewan ternak sapi yang mati akibat jembrana dari masyarakat setempat.

Ia berharap, dengan adanya perlakuan uji tantang ini bisa mencegah hewan ternak sapi di daerah ini terkena penyakit jembrana.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019