Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda menyatakan pemerintah setempat selama ini melakukan pembangunan infrastruktur jalan mulai dari desa hingga kabupaten di daerah ini dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga pembangunan menjadi lebih terfokus dan bagus.

“Kalau pembangunan yang harus langsung dilaksanakan di desa dilaksanakan dan dikerjakan di desa, pemerintah kabupaten “backup” pembangunan jalan poros yang ada di kabupaten sehingga pembangunan berkesinambungan dan lebih terfokus dan bagus,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu usai menjadi Irup upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-16 tahun kabupaten ini di depan halaman kantor sekretariat pemerintah setempat.

Hadir dalam upacara bendera ini seluruh pejabat organisasi perangkat daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) dan tokoh masyarakat dan presidium pemekaran daerah ini.

Ia menyatakan, pemerintah kabupaten setempat juga “backup” pembangunan sejumlah ruas jalan usaha tani dan jalan usaha produksi perkebunan yang belum dilaksanakan di sejumlah desa.

Ditanya prioritas pembangunan di daerah yang berada sejauh 170 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini, ia menyatakan, bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat melalui berbagai sektor, seperti sektor perkebunan, kelautan dan pertanian.

Menurutnya, selama ini beberapa sektor yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat berjalan dengan baika dan lancar karena sektor ini dikelola dengan bagus.

Apalagi dengan adanya infrastruktur yang memadai seperti jalan poros agar hasil produksi pertanian di daerah ini bisa diangkut dengan biaya murah dan mudah.

Dengan dipermudahnya akses kendaraan melawati jalan provinsi maupun negara sehingga mobilitas kendaraan menjadi cepat. Dan pertumbuhan ekonomi  masyarakat Mukomuko sebesar 5,31 persen kita di bawah provinsi karena investasi terjaga dengan bagus.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019