Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sembilan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit tengah memproses izin pendirian pabrik pengolah minyak sawit atau "crude palm oil" di lima kabupaten di Provinsi Bengkulu, Selasa.

Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Nazamuddin mengatakan kapasitas pabrik yang akan dibangun bermacam-macam mulai dari 30 ton hingga 60 ton per jam.

"Ada lima kabupaten yang menjadi target investasi perusahaan yang akan membangun pabrik CPO baru," katanya.

Sembilan pabrik tersebut yakni di Kabupaten Mukomuko dua pabrik milik PT Mukomuko Indah Lestari dengan kapasitas 60 ton dan PT Agri Mitra Karya kapasitas 30 ton per jam.

Tiga pabrik terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara yakni PT Sawit Mulya dengan kapasitas 45 ton, PT Grand Jaya Niaga kapasitas 45 ton dan PT Agricinal dengan kapasitas 30 ton per jam.

Sedangkan di Kabupaten Seluma satu pabrik atas nama PT Sinar Mas Grup dengan kapasitas 30 ton per jam.

"Kabupaten Bengkulu Selatan ada dua pabrik yaitu Bengkulu Sawit Lestari kapasistas 30 ton dan Sinar Bengkulu Selatan kapasitas 45 ton per jam," katanya.

Dua pabrik lainnya akan berdiri di Kabupaten Kaur yakni milik PT Anugrah Pelangi Sukses kapasitas 30 ton  dan PT Era Guna Mitra kapasistas 30 ton per jam.

Ia mengatakan jika sembilan pabrik tersebut terbangun maka kebutuhan pabrik pengolah tandan buah segar sawit sudah terpenuhi di Bengkulu.

Saat ini kata dia terdapat kelebihan bahan baku TBS sebanyak 628.623 ton per tahun sebab kebutuhan 20 pabrik CPO yang sudah beroperasi sebanyak 2.404.800 ton, sedangkan produksi mencapai 3.033.423 ton per tahun.

"Sebenarnya cukup dengan penambahan tiga pabrik CPO pada 2012, bahan baku akan habis diolah pabrik," tambahnya.

Namun produksi sawit yang setara dengan peningkatan luas areal penanaman akan membutuhkan tambahan pabrik baru.

"Dengan tambahan sembilan pabrik yang sedang dalam proses perizinan itu  akan membuat kebutuhan pabrik CPO Bengkulu cukup hingga 2015," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012