Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebesar  90 persen dari seluas 370 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun 2018 di daerah ini yang ditanami padi oleh petani setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono di Mukomuko, Rabu, menyebutkan lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru melaui program cetak sawah baru seluas 370 hektare dari 400 hektare.

Dari seluas 370 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini, sebesar 90 persen sawah di antaranya yang telah ditanami tanaman padi.

“Sisanya masih sebesar 10 persen lagi lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah ditanami tanaman padi pada awal bulan Maret tahun ini,” ujarnya.

Sedangkan seluas 30 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang belum dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun 2018 terakhir dicetak bulan Maret.

Ia menyatakan, sesuai dengan usulan dari instansinya mengusulkan penambahan waktu cetak sawah baru yang tidak selesai dikerjakan tahun 2018 selama 90 hari hingga bulan Maret 2019.

“Bulan Maret tahun ini berbagai kegiatan cetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare di daerah ini harus selesai 100 persen,” ujarnya.

Ia menyebutkan, sejumlah item kegiatan cetak sawah baru yang belum selesai dikerjakan sampai sekarang, yakni meratakan bagian permukaan tanah.

Selain itu pembangunan saluran tersier manual di lahan yang telah dicetak menjadi sawah baru dan perbaikan permukaan saluran tersier tersebut yang masih datar agar air mengalir lancar ke sawah.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019