Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Harga biji kakao (coklat) asalan pada tingkat pedagang pengumpul di Bengkulu pekan ini naik tipis dari Rp18.500 menjadi Rp19.000/kg.

Sedangkan harga biji kopi juga naik dari Rp15.000 menjadi Rp15.500/kg, sedangkan pasokan lancar, seorang pedagang hasil bumi di Bengkulu Edy Kasim, Kamis.

Ia mengatakan, kenaikan harga biji caoklat itu dipicu permintaan dari pedagang besar di luar Bengkulu usai lebaran ini ada peningkatan, sedangkan stok cendrung menipis meskipun pasokan berangsur kembali normal.

 Harga hasil perkebunan itu sangat tergantung dengan permintaan dari distributor luar Bengkulu, sedangkan stok cukup, baik pada pedagang pengumpul di Kota Bengkulu maupun di sentra kopi Kabupaten Kepahiang.

Stok biji kopi yang ada saat ini sebagian besar produksi awal panen raya 2012, namun puncak panen raya secara besar-besaran di terjadi pada Juni-Juli 2012.

Sedangkan pasokan biji coklat terbesar dari sentra Produksi di Kabupaten Kepahiang, sedangkan stok pada tingkat petani cukup banyak mereka menunggu harga lebih tinggi baru akan dilempar ke pasaran secara besar-besaran, ujarnya.

Sebelumnya pasokan komoditas perkebunan itu sempat berkurang biasanya setiap hari masuk rata-rata 20 ton, namun beberapa pekan terakhir turun 60 persen, akibat pengaruh cuaca sehingga buah coklat petani terlambat mateng.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, Kopi asal Bengkulu, biasanya diekspor melalui daerah tujuan pemasaran utama Singapura, Malaysia, Hong Kong dan China. Data dari Dinas perkebunan Provinsi Bengkulu menjelaskan, luas tanaman kopi di Bengkulu mencapai 124.510 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten dengan produksi mencapai 60.790,08 ton per tahun.

 Sementara luas perkebunan kakao mencapai 8.047 hektare dengan produksi 1.822,60 ton per tahun yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan 1.219 hektare.  Luas perkebunan kakao di Bengkulu Utara 2.609 hektare dan Kaur 1.989 hektare, jelasnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012