Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat berencana menyiapkan sarana dan prasarana untuk penunjang kegiatan konservasi ikan “mikih” ikan komersil tetapi langka yang hanya hidup di sejumlah sungai di daerah ini pada tahun 2020.
“Tahun 2020 kita siapkan sarana dan prasarana penunjang untuk konservasi ikan mikih,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, instansinya pada tahun ini berencana mensosialisasikan kegiatan konservasi ikan mikih kepada masyarakat dan nelayan yang ada di wilayah yang endemik ikan ini.
Pihak menyosialisasikan keberadaan ikan mikih ini kepada masyarakat dan nelayan terutama berada dekat sejumlah sungai yang menjadi tempat hidup ikan ini agar penangkapan ikan ini dibatasi.
Kemudian, katanya, instansinya juga berencana membentuk beberapa kelompok konservasi ikan mikih di wilayah yang endemik ikan komersial tetapi langka di daerah ini.
Anggota kelompok yang terdiri dari masyarakat dan nelayan di wilayah salah satunya Kecamatan Air Dikit yang membantu dinas ini dalam melestarikan ikan mikih di sungai wilayah ini.
Konsep kerja kelompok konservasi ikan mikih ini hampir sama dengan konsep kerja kelompok konservasi penyu. Kelompok konservasi ikan melakukan penangkapan ikan ini.
“Kelompok ini menangkap anak ikan ini lalu dipelihara dalam tempat penangkapan. Kemudian ikan ini dilepas setelah ikan ini besar,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Tahun 2020 kita siapkan sarana dan prasarana penunjang untuk konservasi ikan mikih,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, instansinya pada tahun ini berencana mensosialisasikan kegiatan konservasi ikan mikih kepada masyarakat dan nelayan yang ada di wilayah yang endemik ikan ini.
Pihak menyosialisasikan keberadaan ikan mikih ini kepada masyarakat dan nelayan terutama berada dekat sejumlah sungai yang menjadi tempat hidup ikan ini agar penangkapan ikan ini dibatasi.
Kemudian, katanya, instansinya juga berencana membentuk beberapa kelompok konservasi ikan mikih di wilayah yang endemik ikan komersial tetapi langka di daerah ini.
Anggota kelompok yang terdiri dari masyarakat dan nelayan di wilayah salah satunya Kecamatan Air Dikit yang membantu dinas ini dalam melestarikan ikan mikih di sungai wilayah ini.
Konsep kerja kelompok konservasi ikan mikih ini hampir sama dengan konsep kerja kelompok konservasi penyu. Kelompok konservasi ikan melakukan penangkapan ikan ini.
“Kelompok ini menangkap anak ikan ini lalu dipelihara dalam tempat penangkapan. Kemudian ikan ini dilepas setelah ikan ini besar,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019