Tari Gandai massal yang diikuti oleh sekitar 1.435 orang warga saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat provinsi tahun 2019 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akhirnya tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

“Baru pertama kali ini jumlah orang yang mengikuti tarian trasional paling banyak di tingkat nasional bahkan dunia,” kata Manager Muri Ridho Al Amin saat menyampaikan hasil penilaiannya terhadap jumlah orang yang mengikuti Tari Gandai Massal di depan sekretariat pemerintah setempat, Kamis.

Tari Gandai Massal yang diikuti oleh sekitar 1.435 orang saat hari pertama pembukaan HPN tingkat provinsi yang dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Mukomuko Choirul Huda, Wabup Haidir, Ketua PWI Pusat, PWI Provinsi Bengkulu, dan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD).

 
Tari Gandai massal di Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)


Ia mengatakan, selanjutnya MURI akan mencatat Tari Gandai Massal yang diikuti oleh ribuan orang dari sejumlah kecamatan di daerah ini dalam rekor baru MURI, selain itu tercatat dalam sebuah buku pada edisi selanjutnya.

“Kami tidak hanya menyerahkan piagam penghargaan, tetapi juga buku tentang Rekor MURI dan pencatatan Rekor MURI Tari Gandai akan dimuat dalam buku edisi selanjutnya,” ujarnya pula.

Selanjutnya MURI menyerahkan penghargaan Rekor MURI Tari Gandai Massal kepada Bupati Mukomuko Choirul Huda dan PWI Mukomuko.

 
Penyerahan piagam penghargaan Rekor MURI Tari Gandai massal di Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)


Asisten I Pemerintah dan Kesra Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menilai meskipun sesuatu itu gagah tetapi sesuatu itu tidak diceritakan, maka kegagahan itu tidak diketahui orang lain.

Ia menyebutkan, misalnya Tari Gandai yang berasal dari zaman dahulu, sekarang baru terekspos oleh seluruh media dalam kegiatan HPN ini, apalagi budaya ini kini tercatat dalam Rekor Muri.

Ia berharap, dengan adanya Rekor Muri ini budaya Mukomuko bangkit sehingga orang dari luar  bisa lebih mengenal kebudayaan yang ada di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019