Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang telah berhasil membentuk kader kesehatan di wilayah itu hingga 18.000 orang.

"Menggerakan massa itu tidak mudah, dan ini menggerakan untuk kemaslahatan orang banyak. Saya rasa ini perbuatan yang sangat terpuji, kesehatan itu adalah hal yang sangat fundamental sekali," kata Menkes Nila F Moeloek usai melakukan pertemuan dengan 3.000 kader kesehatan 211 di rumah dinas Bupati Rejang Lebong, Kamis siang.

Keberadaan kader kesehatan yang sudah dibentuk oleh Pemkab setempat khusus Dinas Kesehatan Rejang Lebong tambah dia, memiliki peran penting dalam membantu pembentukan keluarga yang sehat dengan memberikan pengetahuan kesehatan kepada para ibu hamil tentang pentingnya melahirkan anak-anak yang sehat.

Sedangkan yang lainnya kata dia, ialah menciptakan lingkungan yang sehat, serta adanya penggunaan aplikasi yang sudah diterapkan di Rejang Lebong juga menjadi hal yang positip sehingga bisa menyebarluaskan informasinya secara cepat.

"Para kader itu jangan dianggap remeh, karena mereka itu pintar untuk bermain gadget yang digunakan untuk hal yang positip, saya kira ini hal yang luar biasa. Kalau ini bisa dilakukan di seluruh kabupaten sehingga bisa membuat masyarakatnya sehat," tambah Menkes Nila F Moeloek.

Terobosan yang dibuat oleh Kabupaten Rejang Lebong tersebut selain diberikannya apresiasi juga akan dilaporkan dalam pertemuan WHO nantinya, sehingga bisa ditiru oleh daerah-daerah lainnya di Tanah Air dan dunia luar.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengatakan, daerah itu telah memberikan perhatian khusus dalam pembangunan bidang kesehatan selain membentuk kader kesehatan 211 dalam 15 kecamatan juga memberikan beasiswa mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu kuliah di fakultas kedokteran hingga selesai.

"Saat ini sudah ada 16 orang dari target sebanyak 20 mahasiswa tidak mampu yang menerima beasiswa kuliah di fakultas kedokteran hingga selesai, nantinya mereka ini akan mengisi kebutuhan tenaga medis di Rejang Lebong," ujar Bupati Ahmad Hijazi.

Sedangkan Plt Kepala Dinkes Rejang Lebong, Syamsir menyebutkan jika program pembentukan kader kesehatan 211 di Rejang Lebong saat ini sudah mencapai 18.000 orang dari target sebanyak 20.000 orang.

Kedatangan menteri kesehatan ke Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri selain untuk melakukan pertemuan dengan kader kesehatan 211, juga melakukan launching aplikasi program yang mereka namakan Kesehatan Pendekatan Keluarga atau KPK, serta meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 yang ada di Jalan Sukowati Curup.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019