Sorong (Antaranews Bengkulu) - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan bahwa penyakit kaki gajah atau filariasis menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
"Penyakit ini harus diberantas dan setiap tahun tepatnya bulan Oktober adalah Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang sudah berlangsung empat tahun," kata Nila Moeloek dalam acara pencanangan bulan eliminasi kaki gajah ke-4 di Sorong, Senin.
Ia mengatakan, sebagian besar provinsi di Indonesia masih endemik penyakit kaki gajah termasuk Provinsi Papua dan Papua Barat yang mendapat perhatian serius pemerintah.
Menurut dia, hanya enam provinsi di Indonesia yang bebas endemik filariasis yakni, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat sedangkan daerah lainnya terdapat penyakit kaki gajah.
Sampai dengan tahun ini, kata dia, terdapat 105 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang melakukan program bersama penanganan penyakit kaki gajah terutama upaya pencegahan dengan meminum obat.
Dari 105 daerah tersebut 29 kabupaten/kota yang dinyatakan eliminasi filariasis atau dapat mengurangi angka penyakit kaki gajah. Tiga daerah di antaranya dari Papua yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Supiori.
Tiga daerah tersebut dapat menekan angka penyakit kaki gajah dengan menjalankan program Kementerian Kesehatan berupa pemberian obat kaki gajah, imunisasi polio dan imunisasi MR bagi masyarakat.
"Sebagai bentuk apresiasi pemerintah memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang berhasil meminimalisir kasus kaki gajah dan berharap daerah lain juga dapat menekan angka kaki gajah," ujarnya.
Menkes: Kaki gajah masalah serius di Indonesia
Selasa, 16 Oktober 2018 8:39 WIB 811