Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Berdasarkan hasil hitung cepat RRI Bengkulu hingga pukul 14.30 WIB pasangan Helmi Hasan-Patriana Sosialinda untuk sementara unggul pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2012-2017 dengan 23,04 persen.
Setelah itu disusul pasangan incumbent Kanedi-Dani Hamdani 19,3 persen, pasangan Leny Jhon Latif-Sudoto 13,6 persen dan pasangan Basri Muhmaad-Hutapiah mendapat 12,71 persen.
Sedangkan pasangan calon wali kota lainnya masih di bawah sepuluh persen.
"Jumlah tersebut akan bergerak terus hingga pukul 20.00 WIB nanti," kata seorang pengatam politik Universitas Bengkulu Lamhir Syamsinaga.
Ia menilai, melihat perkembangan sementara itu ada peluang untuk dua putaran pilkada karena jumlah penghitungan suara terus berkembang.
Dari sebelas pasang calon itu masing-masing memiliki kantong massa, namun saat ini kantong massa itu masih dalam penghitungan.
"Biasa saja figur yang tidak diunggulkan dari awal akan memimpin perolehan suara terbanyak, namun semua itu masih dalam proses," ujarnya.
Anggota KPU Kota Bengkulu Isfal Andri mengatakan, sebelas pasangan itu sudah memiliki massa, terlebih dari pasangan independen karena sebelum masuk menjadi calon harus ada dukungan dari masyarakat.
Ia memprediksi yang unggul dalam perhitungan sementara ini belum tentu bertahan hingga perhitungan akhir karena calon cukup banyak.
Kesebelas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu itu adalah pasangan Syamlan-Dadang, pasangan Hakman Novi-Khairudin dan pasangan Marigo-Bowo.
Selain itu, pasangan Evitrilenda-Endang, Basri Muhammad-Hutapia, Firdaus Rosik-Suroto,Hilman Azazi-Dwi Yan, Emilia Puspita-Tarmizi Gumay, Helmi Hasan-Linda, Leny Jhon Latif-Sudoto, serta pasangan Ahmad Kanedi-Dani Hamdani.
Berdasarkan laporan masuk dari lapangan pasangan incumbent Kanedi-Dani Hamdani unggul di Tempat Pemilihan Suara (TPS) nomor 1 Sawahlebar, Kecamatan Ratu Agung dengan mata pilih 376 suara.
Dalam perhitungan akhir di TPS itu, pasangan Kanedi mendapat 90 suara, menyusul pasangan Helmi Hasan 86 suara dan pasangan Basri Muhammad sebanyak 34 suara. (Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Setelah itu disusul pasangan incumbent Kanedi-Dani Hamdani 19,3 persen, pasangan Leny Jhon Latif-Sudoto 13,6 persen dan pasangan Basri Muhmaad-Hutapiah mendapat 12,71 persen.
Sedangkan pasangan calon wali kota lainnya masih di bawah sepuluh persen.
"Jumlah tersebut akan bergerak terus hingga pukul 20.00 WIB nanti," kata seorang pengatam politik Universitas Bengkulu Lamhir Syamsinaga.
Ia menilai, melihat perkembangan sementara itu ada peluang untuk dua putaran pilkada karena jumlah penghitungan suara terus berkembang.
Dari sebelas pasang calon itu masing-masing memiliki kantong massa, namun saat ini kantong massa itu masih dalam penghitungan.
"Biasa saja figur yang tidak diunggulkan dari awal akan memimpin perolehan suara terbanyak, namun semua itu masih dalam proses," ujarnya.
Anggota KPU Kota Bengkulu Isfal Andri mengatakan, sebelas pasangan itu sudah memiliki massa, terlebih dari pasangan independen karena sebelum masuk menjadi calon harus ada dukungan dari masyarakat.
Ia memprediksi yang unggul dalam perhitungan sementara ini belum tentu bertahan hingga perhitungan akhir karena calon cukup banyak.
Kesebelas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu itu adalah pasangan Syamlan-Dadang, pasangan Hakman Novi-Khairudin dan pasangan Marigo-Bowo.
Selain itu, pasangan Evitrilenda-Endang, Basri Muhammad-Hutapia, Firdaus Rosik-Suroto,Hilman Azazi-Dwi Yan, Emilia Puspita-Tarmizi Gumay, Helmi Hasan-Linda, Leny Jhon Latif-Sudoto, serta pasangan Ahmad Kanedi-Dani Hamdani.
Berdasarkan laporan masuk dari lapangan pasangan incumbent Kanedi-Dani Hamdani unggul di Tempat Pemilihan Suara (TPS) nomor 1 Sawahlebar, Kecamatan Ratu Agung dengan mata pilih 376 suara.
Dalam perhitungan akhir di TPS itu, pasangan Kanedi mendapat 90 suara, menyusul pasangan Helmi Hasan 86 suara dan pasangan Basri Muhammad sebanyak 34 suara. (Z005)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012