Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membangun dua pasar tradisional di dua kecamatan dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp2,5 miliar.

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Samsul Bahri di Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu, mengatakan proses pembangunan dua pasar tradisional yang dibiayai oleh pemerintah pusat tersebut saat ini masih dalam proses pelelangan dan diperkirakan baru berjalan pada Mei mendatang.

"Pasar yang akan dibangun tahun ini adalah Pasar Baru Manis, di Kecamatan Bermani Ulu dengan besaran Rp850 juta, sedangkan satu lagi adalah Pasar Kamis, Simpang Bukit Kaba di Kecamatan Selupu Rejang dengan besaran anggaran Rp1,7 miliar," ujarnya.

Kedua bangunan pasar tradisional yang akan dibangun dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) itu, kata dia, nantinya akan dibangun dengan menggunakan rangka baja dan akan dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung, sehingga akan memudahkan proses transaksi jual beli di tempat itu.

Sementara itu, selain akan membangun dua pasar tradisional di tingkat pedesaan, pada tahun ini pihaknya juga akan membangun pasar khusus daging di kawasan Pasar Atas Curup yang dibiayai anggaran DAK sebesar Rp4 miliar.

"Saat ini masih dalam proses penyesuaian harga dan diperkirakan dalam waktu dekat sudah selesai. Nantinya pasar khusus daging ini akan dibangun sebanyak 110 kios untuk pedagang daging, ayam potong, dan ikan," katanya.

Sebelumnya pada 2018 lalu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong  juga sudah membangun lima unit pasar tradisional tingkat pedesaan di antaranya dua unit dalam Kecamatan Bermani Ulu, satu unit dalam Kecamatan Bermani Ulu Raya, kemudian Pasar Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu unit di Kecamatan Kota Padang.

Program pembangunan pasar tradisional di wilayah itu merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi ketersediaan pasar yang layak di setiap desa atau kecamatan, serta menyukseskan program Presiden Joko Widodo membangun 5.000 pasar baru di Tanah Air.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019