Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, melakukan penertiban dan relokasi terhadap 80 pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan K.Z Abidin ke sejumlah titik yaitu Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Pasar Minggu untuk sementara waktu.
"Ada sekitar 80 pedagang yang berjualan di pinggir jalan kawasan K.Z Abidin untuk direlokasi atau dipindahkan untuk berjualan di dalam Pasar Tradisional Modern. Pada prinsipnya kita memberikan yang sebaik-baiknya, tetapi mereka (para pedagang) harus taat hukum," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bengkulu Sehmi di Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Bapenda Kota Bengkulu evaluasi juru parkir guna tingkatkan PAD
Pihaknya juga akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat di sejumlah titik di Pasar Minggu, seperti drainase dan jalan khusus untuk pejalan kaki.
Kemudian, ia meminta agar seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk berbelanja di dalam kawasan pasar seperti PTM, Pasar Minggu, maupun Pasar Panorama, dengan turun dari dari kendaraan miliknya.
"Tetapi persoalannya, mereka (pedagang) merasa tidak laku untuk berjualan di dalam, mereka tidak tahu kita (pemerintah) sudah mengeluarkan kebijakan seluruh pedagang berjualan di dalam dan pembeli juga tidak boleh membeli di luar," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bengkulu canangkan seluruh kelurahan kelola bank sampah
Untuk itu Sehmi meminta agar para pedagang dapat pindah dari lokasi yang dianggap mengganggu jalan hingga menyebabkan kemacetan dan akan memperbaiki pinggiran toko hingga tempat drainase air, karena mengganggu lingkungan pasar yang diinginkan agar bersih.
"Jelas di jalan itu tidak bisa untuk berjualan dan itu sudah diatur dalam perda kota Bengkulu bagi pedagang yang tidak senang silakan, tugas kami menertibkan," sebutnya.
Sebelumnya Pemkot Bengkulu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta pihak terkait, kembali melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan K.Z. Abidin tepatnya di depan Mega Mall.