Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan rehabilitasi delapan kontainer sampah yang rusak di daerah ini selesai selama sebulan atau awal bulan Oktober 2024.
"Kegiatan rehabilitasi kontainer sampah yang rusak sudah tanda tangan kontrak. Pekerjaannya bisa selesai sebulan atau awal bulan Oktober," kata Kepala Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: DLH Mukomuko butuh dukungan desa atasi sampah berserakan
Baca juga: DLH Mukomuko butuh dukungan desa atasi sampah berserakan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapat alokasi dana sebesar Rp80 juta untuk merehabilitasi delapan kontainer sampah yang mengalami kerusakan di dinas itu dan sejumlah pasar tradisional.
Ia mengatakan, pihak penyedia barang dan jasa pemerintah menggunakan bengkel yang berada di daerah itu untuk merehabilitasi delapan kontainer sampah yang mengalami kerusakan tersebut.
Selanjutnya, ia meminta, pihak penyedia melaksanakan pekerjaan rehabilitasi delapan kontainer yang rusak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada.
Baca juga: KPU Mukomuko sebut jumlah pemilih pilkada berkurang
Baca juga: KPU Mukomuko sebut jumlah pemilih pilkada berkurang
Sebanyak delapan kontainer yang rusak tersebut tersebar di sejumlah lokasi, yakni tiga kontainer di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup, lalu di pasar tradisional Kecamatan Pondok Suguh dan pasar tradisional KJS di Kecamatan Penarik.
Ia menambahkan, setelah delapan kontainer yang rusak itu dikumpulkan di bengkel lalu diservis, setelah itu kontainer tersebut disebarkan lagi ke pasar tradisional daerah ini.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan sarana persampahan yang mengalami kerusakan karena sudah lama," ujarnya.
Baca juga: KPU sebut dokumen tiga paslon Pilkada Mukomuko belum memenuhi syarat
Baca juga: KPU sebut dokumen tiga paslon Pilkada Mukomuko belum memenuhi syarat
DLH Mukomuko sebelumnya mengusulkan rehabilitasi 14 kontainer sampah yang rusak di daerah ini, namun yang diakomodir delapan kontainer sampah.
Dari 14 kontainer sampah yang rusak, tiga kontainer di antaranya berada di DLH, sedangkan sisanya tersebar di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, pasar tradisional KJS Kecamatan Penarik.
Selain itu, di Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, pasar tradisional di Kecamatan Lubuk Pinang, pasar tradisional di Desa Lubuk Sanai, pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, dan objek wisata Danau Nibung.*