Sampai hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tercatat satu peserta dari 1.982 yang tercatat tidak mengikutinya lantaran sakit.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Rejang Lebong, Tuharlan Tuharlan Efendi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan peserta yang tidak bisa mengikuti UNBK tersebut ialah Dian M Dwi Cahyo dari SMA PGRI Rejang Lebong jurusan IPS.
"Sampai hari terakhir pelaksanaan UNBK di Kabupaten Rejang Lebong tercatat ada satu peserta yang tidak mengikutinya lantaran sedang sakit, anak ini tidak ikut ujian pada hari ketiga dengan mata uji Bahasa Inggris," ujarnya
Peserta yang tidak bisa mengikuti UNBK ini kata dia, sudah dilaporkan ke panitia UNBK tingkat SMA di Pemprov Bengkulu dan selanjutnya akan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 April mendatang, yang akan dilaksanakan di SMKN 1 Rejang Lebong.
Dijelaskan Tuharlan yang juga kepala SMAN 5 Rejang Lebong ini, selama pelaksanaan UNBK di daerah itu berlangsung lancar, kendati pada hari kedua pelaksanaannya ada gangguan pemadaman listrik sebentar tetapi tidak mempengaruhi pelaksanaannya karena pihaknya sudah menyiapkan genset cadangan.
Dia berharap agar seluruh pelajar SMA yang mengikuti UNBK di wilayah itu pada tahun ini bisa lulus 100 persen serta bisa melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Kabupaten Rejang Lebong tahun ajaran 2018/2019, diikuti oleh 1.982 peserta dari jumlah peserta yang sebelumnya terdapat sebanyak 2.004 peserta, namun saat pelaksanaannya sebanyak 22 orang dinyatakan sudah berhenti sekolah atau DO.
Adapun sekolah yang melaksanakan UNBK ini terdiri dari 14 SMA negeri dan empat SMA lainnya berasal dari sekolah swasta. Dari jumlah ini diketahui terdapat empat sekolah yang pelaksanaan UNBK nya masih menumpang lantaran belum memiliki peralatan komputer.
Keempat sekolah yang pelaksanaan UNBK nya masih menumpang ini antara lain SMA Negeri 14 Rejang Lebong yang menumpang di SMKN 7 Rejang Lebong. Kemudian SMA Muhammadiyah menumpang di SMP Muhammadiyah Rejang Lebong serta SMA PGRI dan SMA Taman Siswa menumpang di SMKN 1 Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Rejang Lebong, Tuharlan Tuharlan Efendi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan peserta yang tidak bisa mengikuti UNBK tersebut ialah Dian M Dwi Cahyo dari SMA PGRI Rejang Lebong jurusan IPS.
"Sampai hari terakhir pelaksanaan UNBK di Kabupaten Rejang Lebong tercatat ada satu peserta yang tidak mengikutinya lantaran sedang sakit, anak ini tidak ikut ujian pada hari ketiga dengan mata uji Bahasa Inggris," ujarnya
Peserta yang tidak bisa mengikuti UNBK ini kata dia, sudah dilaporkan ke panitia UNBK tingkat SMA di Pemprov Bengkulu dan selanjutnya akan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 April mendatang, yang akan dilaksanakan di SMKN 1 Rejang Lebong.
Dijelaskan Tuharlan yang juga kepala SMAN 5 Rejang Lebong ini, selama pelaksanaan UNBK di daerah itu berlangsung lancar, kendati pada hari kedua pelaksanaannya ada gangguan pemadaman listrik sebentar tetapi tidak mempengaruhi pelaksanaannya karena pihaknya sudah menyiapkan genset cadangan.
Dia berharap agar seluruh pelajar SMA yang mengikuti UNBK di wilayah itu pada tahun ini bisa lulus 100 persen serta bisa melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Kabupaten Rejang Lebong tahun ajaran 2018/2019, diikuti oleh 1.982 peserta dari jumlah peserta yang sebelumnya terdapat sebanyak 2.004 peserta, namun saat pelaksanaannya sebanyak 22 orang dinyatakan sudah berhenti sekolah atau DO.
Adapun sekolah yang melaksanakan UNBK ini terdiri dari 14 SMA negeri dan empat SMA lainnya berasal dari sekolah swasta. Dari jumlah ini diketahui terdapat empat sekolah yang pelaksanaan UNBK nya masih menumpang lantaran belum memiliki peralatan komputer.
Keempat sekolah yang pelaksanaan UNBK nya masih menumpang ini antara lain SMA Negeri 14 Rejang Lebong yang menumpang di SMKN 7 Rejang Lebong. Kemudian SMA Muhammadiyah menumpang di SMP Muhammadiyah Rejang Lebong serta SMA PGRI dan SMA Taman Siswa menumpang di SMKN 1 Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019