"Untuk korban ditemukan oleh tim gabungan pada Rabu (3/5) dini hari pada posisi kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Rabu.
Kemudian untuk korban Rizal ditemukan dengan jarak 2.55 Nautical Mile arah barat 270 derajat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Ia menjelaskan dengan telah ditemukan nya kelima korban tersebut, Basarnas Bengkulu secara resmi menutup Operasi SAR kondisi membahayakan jiwa yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh potensi SAR, dari TNI, Polri, Bpbd, Damkar, Tagana, PMI, Dinsos, Saka SAR, IEA, RAPI, ORARI, Masyarakat, instansi dan potensi yang tidak bisa kami sebut satu persatu atas sinergi dan dedikasinya untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang tenggelam. Kepada pihak keluarga kami ucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga, semoga keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.
Dalam peralatan yang digunakan oleh tim dalam proses pencarian terhadap korban yaitu dua unit perahu karet, satu unit Rigid Inflatable Boat, satu set peralatan lengkap SAR air, satu aqua eyes, dua set peralatan selam, satu set Under Water Search Device (UWSD), peralatan navigasi, peralatan medis dan peralatan pelindung diri Individu tim.
Sebelumnya, terdapat ada lima warga Sumatera Selatan yang tenggelam saat mandi di kawasan Pantai Panjang yaitu Zulpan (55), Rizal (35), Asari (35), Saca (30) dan Sobran (32).
Untuk tiga korban lainnya yaitu yaitu Asari, Saca dan Sobran telah meninggal dunia dan saat ini telah dibawa menuju rumah duka di Palembang menggunakan ambulans, demikian M Arafah.