Bengkulu (ANTARA) - Muhammad Imram (14) warga Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, yang hanyut terseret air Sungai Talo, Selasa (11/7), akhirnya ditemukan pukul 07.45 WIB, Rabu, dalam keadaan meninggal.
Korban ditemukan tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran sungai berjarak 200 meter dari lokasi korban diduga hanyut.
Sebelumnya, Basarnas Bengkulu mendapatkan laporan bahwa telah terjadi musibah membahayakan manusia dengan satu orang hanyut di aliran Sungai Talo.
Korban dikabarkan pergi mandi di sungai bersama teman-temannya. Namun nahas, korban hanyut dan dinyatakan hilang tenggelam di sungai tersebut.
Selasa (11/7) pukul 18.15 WIB, Basarnas Bengkulu menurunkan satu tim penyelamat untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Pada pukul 20.30 WIB Tim Rescue telah sampai ke lokasi kejadian dan langsung melaksanakan penyisiran di sekitaran sungai. Hingga pukul 23.00 WIB penyisiran tidak membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Bengkulu, TNI, PolriI, BPBD Seluma, PMI Seluma, pemerintah setempat, masyarakat dan keluarga.
Kepala Kantor Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik mengatakan dengan korban ditemukan maka pada pukul 08.45 WIB, Rabu, Operasi SAR resmi ditutup.
"Kepada tim SAR Gabungan kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dalam pelaksanaan operasi SAR dan untuk keluarga korban kami ucapkan turut berduka cita,” katanya.
Menurut keterangan saksi, korban yang terjun lebih dahulu terbentur dinding batu sungai yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Melihat itu, kawannya yang melihat kejadian itu langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan korban.
Namun, korban lebih dahulu hanyut dan tenggelam dikarenakan arus air Sungai Talo yang cukup deras akibat dari hujan di wilayah hulu sungai. Kemudian temannya pun berupaya mencari korban di sekitar sungai dan juga meminta pertolongan orang dewasa warga.
Bocah Seluma yang hanyut ditemukan meninggal
Rabu, 12 Juli 2023 10:04 WIB 1116