Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu sukses memamerkan potensi perekonomian, budaya dan pariwisata daerah tersebut dalam pameran "China-ASEAN Expo" yang berlangsung di Provinsi Nanning, China pada 19 hingga 24 September 2012.
     
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan sejumlah potensi perkebunan, pertambangan hingga kerajinan tangan mampu memikat pengusaha ASEAN.
     
"Terutama untuk investasi pengembangan kerajinan tangan berbahan kulit kayu lantung sudah mendapat permintaan dari pengusaha China tapi karena keterbatasan produksi yang baru sebatas industri kecil maka mereka komitmen untuk melakukan kerjasama," katanya di Bengkulu.
     
Bentuk kerjasama tersebut kata dia akan dijajaki lebih lanjut dengan kedatangan pengusaha asal China ke Provinsi Bengkulu.
     
Selain kerajinan tangan berbahan kulit lantung, potensi komoditas karet Bengkulu juga menarik minat pengusaha asal Vietnam.
     
"Pengusaha vietnam melirik komoditas karet dimana sejumlah investor akan menguji kualitas karet Bengkulu karena permintaan mereka harus sesuai dengan standar yang diterima di negaranya," tambahnya.
     
Data di Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu menyebutkan, komoditi karet adalah komoditi perkebunan kedua terbesar setelah sawit dengan pertumbuhan produksi sebesar 3,99 persen per tahun dengan pertumbuhan luas produksi sebesar 7,26 persen per tahun.
     
Angka tetap produksi pada 2010 sebesar 83.747 ton dengan luas areal mencapai 110.465 hektare yang tersebar di delapan kabupaten dan kota.
     
Saat ini terdapat delapan pabrik karet yang beroperasi dengan kapasitas 28 ton per jam, tapi semuanya baru menghasilkan bahan mentah.
     
Sementara pengusaha asal Taiwan kata dia tertarik mengeksplorasi potensi pertambangan Bengkulu.
     
Ketertarikan tersebut setelah Sekretaris Provinsi Bengkulu Asnawi Lamat mempresentasikan potensi investasi berdasarkan sumber daya alam Bengkulu dalam sesi seminar.
     
"Kami harapkan investasi yang masuk adalah industri setengah jadi hingga barang jadi, bukan barang mentah," tambahnya.
     
Ia mengatakan Pemprov Bengkulu juga menjamin kemudahan dari segi perizinan untuk berinvestasi di daerah ini.
     
Melalui promosi ini kata dia masyarakat Asean dan China juga mengenal budaya dan potensi pariwisata Bengkulu.
     
"Pagelaran budaya seperti Tabot juga kami tampilkan dengan membawa penari ke Nanning dan ternyata mendapat sambutan antusias dari pengunjung," katanya.
     
Promosi potensi ekonomi, pariwisata dan budaya Bengkulu di Nanning China terselenggara atas dukungan dari Kementerian Perdagangan. (adv)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012