Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Universitas Bengkulu mengirimkan tenaga pengajar untuk mengikuti pertukaran dosen ke Jepang dalam upaya mewujudkan misinya menjadi salah satu universitas berkelas dunia.
"Hampir setiap tahun kami mengirimkan tenaga pengajar untuk mengikuti pertukaran dosen ke luar negeri, salah satunya seperti tahun ini ke Gifu University di Jepang" kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu, DR Totok Eka Suharto, Minggu.
Ia mengatakan pada tahun ini dosen yang berhasil mengikuti pertukaran ke luar negeri yakni DR Choirul Muslim dari Jurusan Biologi yang diberangkatkan ke Gifu University sejak September hingga Desember 2012.
"Tenaga pengajar yang kami kirimkan ini bekerja sama dengan Prof Yoko Hirata di Gifu University untuk menulis sebuah buku tentang biologi molekuler selama tiga bulan," ujarnya.
Pengiriman tenaga pengajar ke luar negeri tersebut telah melalui seleksi yang ketat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang mendanai program pertukaran tersebut.
Dosen yang bisa mengikuti program pertukaran tersebut harus memenuhi kriteria antara lain sudah menamatkan pendidikan hingga jenjang strata-3 (S3), telah berpengalaman dalam berbagai penelitian dan mempersiapkan program kegiatan yang jelas selama mengikuti program pertukaran tersebut. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Hampir setiap tahun kami mengirimkan tenaga pengajar untuk mengikuti pertukaran dosen ke luar negeri, salah satunya seperti tahun ini ke Gifu University di Jepang" kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu, DR Totok Eka Suharto, Minggu.
Ia mengatakan pada tahun ini dosen yang berhasil mengikuti pertukaran ke luar negeri yakni DR Choirul Muslim dari Jurusan Biologi yang diberangkatkan ke Gifu University sejak September hingga Desember 2012.
"Tenaga pengajar yang kami kirimkan ini bekerja sama dengan Prof Yoko Hirata di Gifu University untuk menulis sebuah buku tentang biologi molekuler selama tiga bulan," ujarnya.
Pengiriman tenaga pengajar ke luar negeri tersebut telah melalui seleksi yang ketat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang mendanai program pertukaran tersebut.
Dosen yang bisa mengikuti program pertukaran tersebut harus memenuhi kriteria antara lain sudah menamatkan pendidikan hingga jenjang strata-3 (S3), telah berpengalaman dalam berbagai penelitian dan mempersiapkan program kegiatan yang jelas selama mengikuti program pertukaran tersebut. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012