Banjir bandang yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu pada Rabu sore turut menyapu habitat bunga Raffesia arnoldii sehingga merusak satu dari empat bunga yang sedang mekar di wilayah itu.

Bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini tumbuh di area perkebunan milik warga di dusun 3, Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Bunga raksasa ini tumbuh disekitar kawasan air terjun yang tak jauh dari aliran Sungai Tepian Lepang.

Baca juga: Tiga desa dilanda banjir di Bengkulu Tengah

Lukman, pemilik kebun yang ditumbuhi bunga Rafflesia itu mengatakan, dari 4 bunga Rafflesia yang mekar dikebun tersebut, satu bunga hanyut terseret arus banjir bandang. Tiga bunga Rafflesia lainnya masih selamat namun saat ini dalam kondisi layu.

Selain bunga Rafflesia yang sudah mekar, dikebun milik Lukman tersebut juga terdapat 4 bongkol Rafflesia yang belum mekar.

Lukman menjelaskan, bunga Rafflesia yang hanyut terseret arus banjir bandang tersebut posisinya terpisah sekitar 50 meter dari 3 bunga lainnya.

Bunga Rafflesia yang hanyut tersebut tumbuh diatas tumpukan tanah yang dikelilingi sungai. Sehingga ketika air sungai meluap bunga rafflesia tersebut ikut terseret arus.

Sedangkan 3 bunga Rafflesia lainnya tergolong aman karena posisi bunga tersebut tumbuh di bagian yang lebih tinggi.

Kendati sudah puluhan tahun kebun miliknya menjadi habitat bunga rafflesia, Lukman mengaku ini merupakan kali pertama terjadi banjir menyapu lokasi tersebut.

Baca juga: Banjir rendam rumah warga Lagan Bungin Bengkulu Tengah

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019