Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkulu untuk menekan tingkat inflasi pada Ramadhan 1440 Hijriah/2019.

Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu mencatat tingkat inflasi pada April 2019 ini mencapai 0,54 persen. Angka tersebut meningkat bila dibanding April 2018 lalu.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Rifat Pasha mengatakan, inflasi tersebut terjadi akibat tingginya harga tiket pesawat dan naiknya beberapa harga komoditas pangan seperti bawang putih.

Tingginya harga tiket pesawat menyumbang inflasi sebesar 0,4108 persen, sedangkan bawang putih sebesar 0,1140 persen.

Pada Ramadhan ini tingkat inflasi menjadi lebih krusial. Hal itu terjadi karena tingginya permintaan barang di pasar. Kondisi ini juga dipicu kebiasaan masyarakat yang lebih banyak berbelanja saat Ramadhan dari pada hari biasa.

BI Perwakilan Bengkulu berharap dengan menggandeng MUI Bengkulu dapat mengendalikan tingkat inflasi di bulan Ramadhan.

MUI diharapkan bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak terlalu berlebihan berbelanja pada Ramadhan ini, terlebih pada saat menjelang perayaan Idul Fitri.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah dan BI Perwakilan Bengkulu untuk menekan inflasi pada Ramadhan ini.

MUI akan meminta pemuka agama untuk menyampaikan ceramah kepada masyarakat agar tidak terlalu berlebihan dalam berbelanja.

Kata Rohimin, agama pun mengajarkan agar melakukan sesuatu tidak boleh berlebihan, termasuk juga dalam berbelanja tidak boleh boros sehingga menjadi mubazir.

BI Perwakilan Bengkulu menilai pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk PNS dan karyawan swasta pada H-7 perayaan idul fitri juga menjadi pemicu inflasi.

Lonjakan harga akan terjadi sekitar H-7 perayaan idul fitri. Saat itu tingkat konsumsi masyarakat dipastikan juga meningkat.

Untuk itu sebelumnya BI Perwakilan Bengkulu sudah pernah menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu agar THR dapat dibagikan sebelum ramadhan. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan inflasi.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019