Mabes Polri membantah bahwa personel Brimob yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Bawaslu, KPU dan sejumlah titik di Jakarta adalah personel dari China seperti viral di media sosial.
"Banyak foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa anggota Brimob itu berasal dari negeri bermata sipit. Itu tidak ada," tegas Kadiv Humas Mabes Polri M Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Enam nyawa melayang, ratusan terluka..!! Wiranto sebut telah mengetahui dalang kerusuhan
Iqbal mengatakan hal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personil Brimob itu dari China karena bermata sipit.
Ia menegaskan bahwa personil Brimob yang dikerahkan untuk pengamanan rangkaian aksi 22 Mei merupakan murni personil Brimob dari negara Indonesia.
Iqbal juga membantah bahwa anggota Brimob juga tidak pernah menyerang masjid seperti foto-foto yang tersebar di media sosial.
Baca juga: Usai shalat Maghrib, massa depan Gedung Bawaslu kembali ricuh
Polri menyebut kerusuhan dekat Bawaslu dan Jalan KS Tubun pada 22 Mei dini hari diduga merupakan by design. Bahkan, polisi menyita sejumlah bukti seperti batu-batu juga amplop berisi duit yang ditemukan setelah mengamankan massa.
"Saya menyampaikan bahwa dari rangkaian tadi bahwa peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan, bukan massa spontan bukan peristiwa spontan, tapi peristiwa by design peristiwa settingan," katanya.
Baca juga: 400 personel polisi dan TNI amankan demo di KPU Bengkulu
Polri menyebut kericuhan terjadi di sejumlah lokasi yakni Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang dan JAlan KS Tubun. Kericuhan bermula dari gesekan massa di depan kantor Bawaslu pada Selasa (21/5) malam.
Massa ini, tambah dia, berbeda dengan massa yang mulanya menggelar aksi di depan Bawaslu, Selasa (21/5) karena massa yang berdemo di depan Bawaslu sudah membubarkan diri sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Pendemo didominasi emak-emak datangi kantor KPU Bengkulu
Baca juga: Massa dengan bambu runcing datangi Polres Pamekasan, Madura
Baca juga: Komnas HAM: Beberapa korban bentrok terkena peluru karet, hingga patah tulang
Baca juga: Emak-Emak Menteng teriakkan damai di depan KPU RI
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Banyak foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa anggota Brimob itu berasal dari negeri bermata sipit. Itu tidak ada," tegas Kadiv Humas Mabes Polri M Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Enam nyawa melayang, ratusan terluka..!! Wiranto sebut telah mengetahui dalang kerusuhan
Iqbal mengatakan hal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personil Brimob itu dari China karena bermata sipit.
Ia menegaskan bahwa personil Brimob yang dikerahkan untuk pengamanan rangkaian aksi 22 Mei merupakan murni personil Brimob dari negara Indonesia.
Iqbal juga membantah bahwa anggota Brimob juga tidak pernah menyerang masjid seperti foto-foto yang tersebar di media sosial.
Baca juga: Usai shalat Maghrib, massa depan Gedung Bawaslu kembali ricuh
Polri menyebut kerusuhan dekat Bawaslu dan Jalan KS Tubun pada 22 Mei dini hari diduga merupakan by design. Bahkan, polisi menyita sejumlah bukti seperti batu-batu juga amplop berisi duit yang ditemukan setelah mengamankan massa.
"Saya menyampaikan bahwa dari rangkaian tadi bahwa peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan, bukan massa spontan bukan peristiwa spontan, tapi peristiwa by design peristiwa settingan," katanya.
Baca juga: 400 personel polisi dan TNI amankan demo di KPU Bengkulu
Polri menyebut kericuhan terjadi di sejumlah lokasi yakni Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang dan JAlan KS Tubun. Kericuhan bermula dari gesekan massa di depan kantor Bawaslu pada Selasa (21/5) malam.
Massa ini, tambah dia, berbeda dengan massa yang mulanya menggelar aksi di depan Bawaslu, Selasa (21/5) karena massa yang berdemo di depan Bawaslu sudah membubarkan diri sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Pendemo didominasi emak-emak datangi kantor KPU Bengkulu
Baca juga: Massa dengan bambu runcing datangi Polres Pamekasan, Madura
Baca juga: Komnas HAM: Beberapa korban bentrok terkena peluru karet, hingga patah tulang
Baca juga: Emak-Emak Menteng teriakkan damai di depan KPU RI
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019