Manajemen PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada tahun ini akan menerima program pemasangan jaringan air bersih untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 2.250 sambungan.
Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, Orin Retnowati di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan program sambungan MBR tersebut dibiayai pemerintah pusat, namun dalam pelaksanaan awalnya akan menggunakan dana APBD setempat. "Dari kuota yang kita terima sebanyak 3.000 pelanggan itu yang disetujui oleh pemerintah pusat, atau bisa diganti nantinya 75 persen saja atau sebanyak 2.250 sambungan senilai Rp6,750 miliar," ujarnya.
Program bantuan sambungan MBR ini kata dia, nilainya mencapai Rp9 miliar, dengan kuota 3.000 sambungan, di mana dalam program tersebut nantinya akan menggunakan dana awal dari Pemkab Rejang Lebong dan saat ini sudah dimasukkan dalam APBD setempat, dan setelah proyeknya selesai dipasang akan diganti oleh pemerintah pusat.
Program pemasangan sambungan baru khusus kalangan warga berpenghasilan rendah di Rejang Lebong ini merupakan hal yang positif, mengingat dari jumlah penduduk di wilayah itu yang menggunakan air bersih PDAM baru berkisar 30 persen, selebihnya masih menggunakan air sumur dan sungai sebagai sumber air bersih mereka.
Program sambungan MBR yang diterima daerah itu pada tahun ini sebelumnya pada 2016 dan 2017 lalu juga sudah disiapkan pemerintah pusat, namun tidak bisa diserap karena anggaran yang dialokasi dalam APBD terbatas sehingga tidak bisa diserap.
Program MBR ini nantinya akan menyasar pelanggan baru di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan jumlah mencapai 2.000 pelanggan. Saat ini jaringan pipa air bersih sudah terpasang dan tinggal menyalurkan ke rumah-rumah pelanggan di kecamatan itu saja.
Warga kurang mampu yang akan memasang PDAM dalam program MBR ini nantinya hanya dikenakan biaya pemasangan Rp400.000, dengan syarat utamanya listrik yang terpasang di rumah masing-masing berdaya 900 watt. Sedangkan untuk pelanggan masyarakat umum dikenakan biaya pemasangan Rp1.360.000.
Dia berharap, adanya program sambungan MBR ini akan menambah jumlah pelanggan air bersih PDAM Tirta Dharma yang baru saat ini berkisar 13.058 pelanggan tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, Orin Retnowati di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan program sambungan MBR tersebut dibiayai pemerintah pusat, namun dalam pelaksanaan awalnya akan menggunakan dana APBD setempat. "Dari kuota yang kita terima sebanyak 3.000 pelanggan itu yang disetujui oleh pemerintah pusat, atau bisa diganti nantinya 75 persen saja atau sebanyak 2.250 sambungan senilai Rp6,750 miliar," ujarnya.
Program bantuan sambungan MBR ini kata dia, nilainya mencapai Rp9 miliar, dengan kuota 3.000 sambungan, di mana dalam program tersebut nantinya akan menggunakan dana awal dari Pemkab Rejang Lebong dan saat ini sudah dimasukkan dalam APBD setempat, dan setelah proyeknya selesai dipasang akan diganti oleh pemerintah pusat.
Program pemasangan sambungan baru khusus kalangan warga berpenghasilan rendah di Rejang Lebong ini merupakan hal yang positif, mengingat dari jumlah penduduk di wilayah itu yang menggunakan air bersih PDAM baru berkisar 30 persen, selebihnya masih menggunakan air sumur dan sungai sebagai sumber air bersih mereka.
Program sambungan MBR yang diterima daerah itu pada tahun ini sebelumnya pada 2016 dan 2017 lalu juga sudah disiapkan pemerintah pusat, namun tidak bisa diserap karena anggaran yang dialokasi dalam APBD terbatas sehingga tidak bisa diserap.
Program MBR ini nantinya akan menyasar pelanggan baru di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan jumlah mencapai 2.000 pelanggan. Saat ini jaringan pipa air bersih sudah terpasang dan tinggal menyalurkan ke rumah-rumah pelanggan di kecamatan itu saja.
Warga kurang mampu yang akan memasang PDAM dalam program MBR ini nantinya hanya dikenakan biaya pemasangan Rp400.000, dengan syarat utamanya listrik yang terpasang di rumah masing-masing berdaya 900 watt. Sedangkan untuk pelanggan masyarakat umum dikenakan biaya pemasangan Rp1.360.000.
Dia berharap, adanya program sambungan MBR ini akan menambah jumlah pelanggan air bersih PDAM Tirta Dharma yang baru saat ini berkisar 13.058 pelanggan tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019