Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta warga daerah itu untuk mewaspadai bahaya angin kencang yang sedang melanda sejak beberapa hari belakangan.
"Warga Rejang Lebong diminta mewaspadai fenomena alam yang terjadi sejak tiga hari belakangan ini. Sudah ada beberapa rumah warga yang rusak, kemudian pohon roboh di beberapa titik," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahuddin di Rejang Lebong, Kamis.
Dijelaskan Shalahuddin, angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Rejang Lebong ini terjadi pada sore hingga malam, dan kemudian terjadi lagi saat siang hari.
Akibat angin kencang yang terjadi tersebut, kata dia, beberapa rumah warga di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, kemudian di Kecamatan Sindang Beliti Ulu , Curup Timur, dan Kecamatan Curup Selatan mengalami kerusakan di bagian atap.
Sedangkan untuk kejadian pohon tumbang terjadi di beberapa titik di dalam kota seperti di kawasan Pasar Bang Mego Curup, kemudian di Jalan Iskandar Ong, dan beberapa lokasi lainnya.
Menurut dia, untuk kejadian pohon tumbang di Pasar Bang Mego Curup beruntung tidak memakan korban jiwa karena terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat kondisi pasar sedang ramai, di mana pohon ini roboh ke jalanan dan hanya menimpa kabel telepon serta listrik.
Dia mengimbau warga daerah itu agar tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame, karena bisa kapan saja roboh dan bisa mengancam keselamatan mereka yang ada di bawahnya, termasuk pengendara kendaraan baik roda dua maupun empat.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam baik banjir, tanah longsor, angin puting beliung BPBD Rejang Lebong sudah menyiagakan Tim Reaksi Cepat atau TRC, kemudian alat berat berupa satu unit loader, mini excavator, mobil tangki, bahan makanan dan lainnya.*