Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana mengembangkan bandar udara Fatmawati dengan konsep minimalis modern untuk meningkatkan pelayanan di bidang transportasi udara.

"Konsep minimalis modern yang akan dikembangkan di bandara Fatmawati sehingga peningkatan kualitas pelayanan dapat direalisasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto di Bengkulu, Rabu.

Untuk itu, kata dia, perlu merevisi masterplan pengembangan bandara Fatmawati yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan.

Sebab, dalam masterplan pengembangan terminal bandara yang membutuhkan lahan seluas 27 hektare cukup sulit merealisasikannya.

"Terutama untuk proses pembebasan lahan seluas 27 hektare sangat sulit, untuk perluasan landasan pacu 3,5 hektare saja kesulitan," katanya.

Pengembangan fasilitas di bandara akan memaksimalkan terminal yang ada saat ini.

Gedung terminal akan dibangun dua lantai dimana lantai dua akan digunakan untuk terminal keberangkatan sedangkan lantai satu untuk terminal kedatangan.

"Juga akan ditambah outlet-outlet untuk fasilitas pelayanan transportasi udara," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pembangunan bandara Fatmawati difokuskan pada perpanjangan dan ketebalan landasan pacu.

Panjang landasan pacu saat ini 2.250 meter dan direncanakan akan diperpanjang menjadi 2.750 meter.

Selain itu, Pemprov Bengkulu juga akan mengoptimalkan fasilitas yang ada sehingga pada 2013 bandara Fatmawati dapat menjadi bandara antara embarkasi haji. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012