Seorang warga yang bermukim di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, ditemukan meninggal dunia terhimpit sependa motor di jalanan wilayah Kecamatan Bermani Ulu, Kamis (20/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Penemuan korban sendiri membuat heboh warga Kecamatan Bermani Ulu Raya karena kondisinya terhimpit sepeda motor dipinggir jalan poros Desa Tabarenah-Kampung Melayu, tepatnya di Dusun Talang Gambir Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Lantas AKP Henryanto P Hutasoit yang turun ke lapangan, identitas jenazah tersebut diketahui bernama Asno (60), warga Jalan H Agus Salim Tegal Tong RT 08/06, Kebonsari Kota Cilegon, Provinsi Banten. Namun yang bersangkutan diketahui saat ini telah menetap di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang.
"Untuk sementara ini korban diduga akibat mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal, saat ditemukan warga korban terhimpit sepeda motor merek Yamaha Xtride pelat BD 6119 ET," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan petugas Polres Rejang Lebong dan Polsek Bermani Ulu di lokasi kejadian kata dia, korban diduga tengah mengendarai sepeda motor dari arah Desa Sukarami menuju Desa Tabarenah, kemudian sampai di TKP yang kondisi jalanannya menurun dan menikung, korban diduga hilang kendali dan sebelum terjatuh korban terlebih dahulu menabrak gundukan tanah dipinggir jalan itu sehingga terjatuh dan meninggal dunia dilokasi.
Dilain pihak, Yudi (25) salah satu keluarga korban saat ditemui di kamar jenazah RSUD Curup menyatakan jika korban saat ini bermukim di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang sejak dua tahun belakangan, sedangkan anak dan istrinya masih tinggal di Cilegon.
"Sudah dua tahun ini dia tinggal di Desa Suban Ayam dengan pekerjaan sebagai petani, selain itu juga sering mencari kayu untuk bahan pembuatan meubeler. Selama ini korban tidak memiliki riwayat penyakit, sehingga kami sempat terkejut mendengar korban ditemukan meninggal dunia dipinggir jalan," urainya.
Sedangkan untuk sepeda motor yang ditemukan di lokasi kejadian kata dia, bukan sepeda motor milik korban yang selama ini dipakainya merek Yamaha Mio berwarna hijau dengan pelat A 4602 VN, untuk itu pihak keluargnya menyerahkan pengusutan kasusnya kepada pihak kepolisian setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Penemuan korban sendiri membuat heboh warga Kecamatan Bermani Ulu Raya karena kondisinya terhimpit sepeda motor dipinggir jalan poros Desa Tabarenah-Kampung Melayu, tepatnya di Dusun Talang Gambir Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Lantas AKP Henryanto P Hutasoit yang turun ke lapangan, identitas jenazah tersebut diketahui bernama Asno (60), warga Jalan H Agus Salim Tegal Tong RT 08/06, Kebonsari Kota Cilegon, Provinsi Banten. Namun yang bersangkutan diketahui saat ini telah menetap di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang.
"Untuk sementara ini korban diduga akibat mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal, saat ditemukan warga korban terhimpit sepeda motor merek Yamaha Xtride pelat BD 6119 ET," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan petugas Polres Rejang Lebong dan Polsek Bermani Ulu di lokasi kejadian kata dia, korban diduga tengah mengendarai sepeda motor dari arah Desa Sukarami menuju Desa Tabarenah, kemudian sampai di TKP yang kondisi jalanannya menurun dan menikung, korban diduga hilang kendali dan sebelum terjatuh korban terlebih dahulu menabrak gundukan tanah dipinggir jalan itu sehingga terjatuh dan meninggal dunia dilokasi.
Dilain pihak, Yudi (25) salah satu keluarga korban saat ditemui di kamar jenazah RSUD Curup menyatakan jika korban saat ini bermukim di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang sejak dua tahun belakangan, sedangkan anak dan istrinya masih tinggal di Cilegon.
"Sudah dua tahun ini dia tinggal di Desa Suban Ayam dengan pekerjaan sebagai petani, selain itu juga sering mencari kayu untuk bahan pembuatan meubeler. Selama ini korban tidak memiliki riwayat penyakit, sehingga kami sempat terkejut mendengar korban ditemukan meninggal dunia dipinggir jalan," urainya.
Sedangkan untuk sepeda motor yang ditemukan di lokasi kejadian kata dia, bukan sepeda motor milik korban yang selama ini dipakainya merek Yamaha Mio berwarna hijau dengan pelat A 4602 VN, untuk itu pihak keluargnya menyerahkan pengusutan kasusnya kepada pihak kepolisian setempat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019