Pasar kuliner Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang dibangun di Lapangan Setia Negara Curup, saat ini belum difungsikan walaupun pembangunannya selama dua tahapan yang menelan anggaran lebih dari Rp2 miliar sudah selesai 2018 lalu.

Kepala UPTD Pasar Kabupaten Rejang Lebong, A Saupi kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pasar khusus makanan dan minuman tersebut belum difungsikan karena masih menunggu pembangunan sarana pendukungnya berupa tempat ibadah (mushola).

Baca juga: Polres Rejang Lebong beri layanan SIM gratis

"Pemanfaatannya masih menunggu pembangunan mushola terlebih dahulu, di mana dalam waktu dekat ini akan segera dibangun," ujar dia.

Ketersediaan tempat ibadah dilokasi pasar makanan dan minuman tersebut kata dia, selain sebagai sarana pendukung juga untuk menyukseskan program pembentukan Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota relejius.

Sementara itu, persiapan untuk pemanfaatan pasar kuliner daerah itu saat ini semuanya mereka siapkan dan tinggal menunggu relokasi pedagang yang biasa berjualan makanan dan minuman di pinggir jalan dan seputar Pasar Bang Mego atau disebut masyarakat setempat pasar "Mambo" ke tempat itu.

Baca juga: Harga aneka sayuran di Rejang Lebong mengalami kenaikan

Kalangan pedagang yang akan dipindahkan ke pasar kuliner ini nantinya akan diberikan keringan berupa  gratis biaya sewa auning selama dua bulan sembari menunggu stabilnya penjualan barang dagangan mereka dan hanya membayar listrik dan air PDAM.

Sejauh ini dari puluhan pedagang makanan dan minuman yang berjualan pada malam hari kata Saupi, masih ada beberapa orang yang menolak untuk di relokasi dan dianggapnya sebagai hal yang biasa.

Relokasi pedagang pasar Mambo yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong itu sendiri kata dia, merupakan bagian dari program penataan kota sehingga nantinya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di bahu maupun badan jalan.

Baca juga: KPU Rejang Lebong segera tetapkan 30 Caleg terpilih
Baca juga: Disdukcapil Rejang Lebong batasi pencetakan KTP elektronik

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019