Beberapa orang tua siswa mengalami kebingungan dengan sistem dalam jaringan atau “online” dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena tidak mengerti menggunakan internet. 

"Saya masih bingung dengan pendaftaran secara online sebab saya tidak bisa menggunakan internet," kata salah satu orang tua siswa Susi di SMP 21 Kota Bengkulu, Senin. 

Dari pengamatan di sekolah itu, hanya ada beberapa orang tua siswa yang mengerti mendaftarkan anaknya secara online. 

Baca juga: Ratusan siswa baru mendaftar ke SMK 1 Bengkulu

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 21 Kota Bengkulu Keptia Hariani mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan sosialisasi pada orangtua calon siswa, baik lisan, ataupun membuat papan pengumuman spanduk.

Untuk sosialisasi kepada orang tua siswa yang gagap teknologi (Gaptek) dapat langsung bertanya dengan panitia atau alternatif lainnya  dapat melihat langsung papan pengumuman yang terlihat jelas di dekat pendaftaran calon siswa baru. 

"Hari pertama pendaftaran PPDB di SMPN 21, berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun, hanya saja beberapa orangtua tidak mengerti teknis pendaftaran online,” ujarnya. 

Baca juga: Sistem zonasi PPDB, warga Rejang Lebong berbondong-bondong pindah KK

Calon siswa yang mendaftar telah mencapai sekitar 90 orang, namun untuk di Daftar Pokok Pendidikan sekitar 70 orang. 

Sebab, banyak orangtua yang tidak mengerti mendaftar secara online, oleh karena itu orang tua siswa datang ke sekolah agar didaftarkan oleh operator sekolah. 

"Untuk jalur zona dari 80 persen, kami menerima 174 siswa, jalur prestasi 15 persen sebanyak 32 siswa dan jalur khusus 5 persen 7 siswa," tutupnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019