Surabaya (ANTARA Bengkulu) - Panitia penyelenggara menyiapkan sebanyak 6.000 lembar tiket untuk pentas pertunjukan kolaborasi seniman ludruk Kartolo dengan Butet Kartaredjasa di Gedung JX International Surabaya, 24-25 Oktober 2012.
Direktur JX Internasional sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Hendy Mustafa di Surabaya, Selasa, mengatakan, tiket pertunjukan dibagi dalam tiga kategori, yakni VVIP seharga Rp400.000, VIP Rp200.000 dan umum Rp75 ribu.
"Animo masyarakat Surabaya untuk menyaksikan kolaborasi Kartolo dengan Butet cukup tinggi, tidak hanya kalangan orang tua, tapi juga anak-anak muda. Hingga kini tiket yang terjual sudah cukup banyak," katanya.
Didampingi Humas JX International Hasan Sentot, ia optimistis tiket yang disediakan akan ludes, karena pentas kolaborasi seperti ini sangat jarang ditampilkan.
"Mereka (Kartolo dan Butet Kartaredjasa) memang pernah tampil bersama di Jakarta dan Surabaya, tapi itu sudah lama sekitar empat tahun lalu," tambah Hendy.
Pada pertunjukan kolaborasi dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jatim itu, kedua seniman beda karakter itu akan membawakan cerita berjudul "Kartolo Mantu" berdurasi sekitar dua jam.
Kartolo akan ditemani anggota grupnya, seperti Sapari, Kastini dan Dewi Triyanti. Dua nama terakhir tidak lain adalah istri dan anak kandung Kartolo.
Selain itu, adik kandung Butet Kartaredjasa, yakni Djaduk Ferianto ikut bergabung dengan musik kontemporernya dan pelawak asal Yogyakarta Marwoto juga ikut memeriahkan pentas tersebut.
"Saya dan Butet pernah manggung bersama sehingga kalau sekarang tampil bareng lagi sudah saling tahu karakter masing-masing," kata Kartolo.
Lakon "Kartolo Mantu" mengisahkan sosok Kartolo sebagai orang lugu yang memiliki besan seorang politikus terkenal.
Akibat hasutan dan iming-iming dari sang besan, akhirnya Kartolo ikut-ikutan mencalonkan diri sebagai pemimpin. Namun, ujung-ujungnya Kartolo kena apes dan ditipu besannya sendiri.
Butet Kartaredjasa yang ditemui terpisah menyatakan siap tampil dengan ciri khasnya melalui sentilan-sentilan mengenai berbagai isu yang sedang berkembang di masyarakat saat ini. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Direktur JX Internasional sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Hendy Mustafa di Surabaya, Selasa, mengatakan, tiket pertunjukan dibagi dalam tiga kategori, yakni VVIP seharga Rp400.000, VIP Rp200.000 dan umum Rp75 ribu.
"Animo masyarakat Surabaya untuk menyaksikan kolaborasi Kartolo dengan Butet cukup tinggi, tidak hanya kalangan orang tua, tapi juga anak-anak muda. Hingga kini tiket yang terjual sudah cukup banyak," katanya.
Didampingi Humas JX International Hasan Sentot, ia optimistis tiket yang disediakan akan ludes, karena pentas kolaborasi seperti ini sangat jarang ditampilkan.
"Mereka (Kartolo dan Butet Kartaredjasa) memang pernah tampil bersama di Jakarta dan Surabaya, tapi itu sudah lama sekitar empat tahun lalu," tambah Hendy.
Pada pertunjukan kolaborasi dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jatim itu, kedua seniman beda karakter itu akan membawakan cerita berjudul "Kartolo Mantu" berdurasi sekitar dua jam.
Kartolo akan ditemani anggota grupnya, seperti Sapari, Kastini dan Dewi Triyanti. Dua nama terakhir tidak lain adalah istri dan anak kandung Kartolo.
Selain itu, adik kandung Butet Kartaredjasa, yakni Djaduk Ferianto ikut bergabung dengan musik kontemporernya dan pelawak asal Yogyakarta Marwoto juga ikut memeriahkan pentas tersebut.
"Saya dan Butet pernah manggung bersama sehingga kalau sekarang tampil bareng lagi sudah saling tahu karakter masing-masing," kata Kartolo.
Lakon "Kartolo Mantu" mengisahkan sosok Kartolo sebagai orang lugu yang memiliki besan seorang politikus terkenal.
Akibat hasutan dan iming-iming dari sang besan, akhirnya Kartolo ikut-ikutan mencalonkan diri sebagai pemimpin. Namun, ujung-ujungnya Kartolo kena apes dan ditipu besannya sendiri.
Butet Kartaredjasa yang ditemui terpisah menyatakan siap tampil dengan ciri khasnya melalui sentilan-sentilan mengenai berbagai isu yang sedang berkembang di masyarakat saat ini. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012