Pejabat Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan Calon Jamaah Haji daerah itu yang akan berangkat tahun ini terbagi dalam dua kelompok terbang (Kloter).
Kepala seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong, Ahmad Hafizudin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pemberangkatan kalangan CJH asal daerah itu akan tergabung dalam Kloter 8 dan Kloter 12 embarkasi Padang, Sumatera Barat, yang menjadi tempat menginduk daerah itu.
Baca juga: Sektor pariwisata diharapkan tekan angka kemiskinan di Rejang Lebong
"Jumlah CJH kita yang akan berangkat haji tahun ini sebanyak 276 orang, di mana dari jumlah ini sebanyak 234 orang akan tergabung dalam Kloter 8 dan 42 orang lagi akan tergabung dalam Kloter 12," ujar dia.
Untuk Kloter 8 ini tambah dia, kalangan CJH Rejang Lebong akan tergabung dengan CJH dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu, dengan jumlahnya keseluruhan sebanyak 393 orang.
Sedangkan 42 orang yang tergabung dalam Kloter 12 embarkasi Padang akan tergabung dengan CJH tambahan dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
Kalangan CJH yang akan berangkat haji tahun ini kata dia, dia selain terjadi penambahan dari sebelumnya sebanyak 268 orang menjadi 276 orang dari kuota sebanyak 278 orang, dua orang CJH gagal berangkat lantaran menunda keberangkatannya pada 2020.
Baca juga: Penetapan Caleg terpilih Rejang Lebong ditunda
"Penambahan jumlah jamaah ini dilakukan pada pelunasan BPIH tahap keempat kemarin. Dari 10 orang yang sebelumnya belum melunasi BPIH, hanya dua orang yang menunda keberangkatannya tahun ini ke tahun depan sehingga totalnya sebanyak 276 orang," jelasnya.
Sejauh ini, persiapan keberangkatan haji 276 calon jamaah haji asal daerah itu baik masalah administrasi, pemeriksaan kesehatan, manasik haji maupun dokumen perjalanan semuanya sudah selesai, dan tinggal menunggu pemberangkatan saja.
Dijelaskan Ahmad Hafizudin, dari 276 CJH asal Rejang Lebong ini sebanyak 234 orang yang tergabung dalam Kloter 8 akan diberangkatkan dari daerah itu Sabtu pagi (13/7) setelah shalat shubuh menuju asrama haji Bengkulu, dan pada pukul 22.45 WIB dari Bandara Fatmawati Bengkulu bertolak ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang guna transit dan meneruskan perjalanan menuju Madinah.
Sedangkan 42 jamaah lainnya yang tergabung dalam Kloter 12, akan diberangkatkan dari Rejang Lebong pada Selasa pagi (16/7) setelah shalat Shubuh, kemudian masuk ke asrama haji Bengkulu untuk beristirahat dan menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian Rabu dini hari (17/7) sekitar pukul 00.10 WIB bertolak dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Minangkabau, guna transit dan meneruskan perjalanan menuju Madinah.
Baca juga: Lelang proyek DAK Rejang Lebong ditargetkan selesai 21 Juli
Baca juga: Golkar rebut kursi terbanyak di DPRD Rejang Lebong
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong, Ahmad Hafizudin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pemberangkatan kalangan CJH asal daerah itu akan tergabung dalam Kloter 8 dan Kloter 12 embarkasi Padang, Sumatera Barat, yang menjadi tempat menginduk daerah itu.
Baca juga: Sektor pariwisata diharapkan tekan angka kemiskinan di Rejang Lebong
"Jumlah CJH kita yang akan berangkat haji tahun ini sebanyak 276 orang, di mana dari jumlah ini sebanyak 234 orang akan tergabung dalam Kloter 8 dan 42 orang lagi akan tergabung dalam Kloter 12," ujar dia.
Untuk Kloter 8 ini tambah dia, kalangan CJH Rejang Lebong akan tergabung dengan CJH dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu, dengan jumlahnya keseluruhan sebanyak 393 orang.
Sedangkan 42 orang yang tergabung dalam Kloter 12 embarkasi Padang akan tergabung dengan CJH tambahan dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
Kalangan CJH yang akan berangkat haji tahun ini kata dia, dia selain terjadi penambahan dari sebelumnya sebanyak 268 orang menjadi 276 orang dari kuota sebanyak 278 orang, dua orang CJH gagal berangkat lantaran menunda keberangkatannya pada 2020.
Baca juga: Penetapan Caleg terpilih Rejang Lebong ditunda
"Penambahan jumlah jamaah ini dilakukan pada pelunasan BPIH tahap keempat kemarin. Dari 10 orang yang sebelumnya belum melunasi BPIH, hanya dua orang yang menunda keberangkatannya tahun ini ke tahun depan sehingga totalnya sebanyak 276 orang," jelasnya.
Sejauh ini, persiapan keberangkatan haji 276 calon jamaah haji asal daerah itu baik masalah administrasi, pemeriksaan kesehatan, manasik haji maupun dokumen perjalanan semuanya sudah selesai, dan tinggal menunggu pemberangkatan saja.
Dijelaskan Ahmad Hafizudin, dari 276 CJH asal Rejang Lebong ini sebanyak 234 orang yang tergabung dalam Kloter 8 akan diberangkatkan dari daerah itu Sabtu pagi (13/7) setelah shalat shubuh menuju asrama haji Bengkulu, dan pada pukul 22.45 WIB dari Bandara Fatmawati Bengkulu bertolak ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang guna transit dan meneruskan perjalanan menuju Madinah.
Sedangkan 42 jamaah lainnya yang tergabung dalam Kloter 12, akan diberangkatkan dari Rejang Lebong pada Selasa pagi (16/7) setelah shalat Shubuh, kemudian masuk ke asrama haji Bengkulu untuk beristirahat dan menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian Rabu dini hari (17/7) sekitar pukul 00.10 WIB bertolak dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Minangkabau, guna transit dan meneruskan perjalanan menuju Madinah.
Baca juga: Lelang proyek DAK Rejang Lebong ditargetkan selesai 21 Juli
Baca juga: Golkar rebut kursi terbanyak di DPRD Rejang Lebong
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019