Warga Dusun 1 Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu malam (13/7) dihebohkan kejadian kasus pembunuhan yang diduga akibat skandal cinta segitiga, lantaran memperebutkan hati seorang janda di daerah itu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika diwakili Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma di Mapolres Rejang Lebong, Minggu mengatakan kasus pembunuhan ini dialami Bustari (28) dengan tersangka BU (32), yang sama-sama warga Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu.

Baca juga: Korban penyiraman air keras oleh suami sendiri meninggal
Baca juga: Jalan kabupaten rusak, warga Rejang Lebong belanja ke Musi Rawas

"Pelaku berhasil kita amankan pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong," jelas dia.

Tersangka BU sendiri kata dia, dihadapan petugas penyidik mengakui telah menganiaya korbannya hingga korban meninggal dunia, di mana perbuatan itu dilakukannya karena tersulut api cemburu dan menuduh korban sebagai pihak ketiga yang menyebabkan kandasnya hubungan antara pelaku dan GT, warga Desa Air Pikat yang berstatus janda beranak dua.

"Berdasarkan pengakuan pelaku ini terjadi karena cemburu, karena menduga korban menjadi orang ketiga yang menyebabkan hubungan pelaku dengan teman wanitanya putus sehingga kemudian menganiaya korban," jelasnya.

Baca juga: Polisi buru suami yang siram air keras ke istrinya

Pihaknya yang mendapati laporan kasus itu kata dia, bersama dengan petugas Polsek Bermani Ulu langsung menuju tempat kejadian guna melakukan olah TKP dan berupaya menangkap pelakunya, yang pada keesokan berhasil diamankan  di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu.

Sementara itu, informasi dilapangan menyebutkan kasus pembunuhan itu terjadi saat korban bertandang ke rumah Gita Murani atau GT (30) yang selama ini menjadi teman dekat pelaku, melihat ada korban tersangka pelaku langsung naik pitam dan mencabut senjata tajam yang dibawanya dan langsung menusuk korban dibagian lengan dan dada.

Korban yang bersimbah darah itu diduga meninggal dunia tidak jauh dari TKP, kendati korban sempat dibawa warga dan perangkat desa ke RSUD Curup guna mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap ayah cabuli anak kandung
Baca juga: Perbaikan jalan longsor di Rejang Lebong terkendala anggaran ganti rugi

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019