Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Rabu siang (17/7) memimpin groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pengerjaan proyek penataan kawasan pesisir Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Titik nol pengerjaan proyek penataan kawasan pesisir Pantai Panjang ini dimulai dari Pantai Pasir Putih. Pada tahap pertama ini akan dikerjakan penataan sepanjang 250 meter.

Rohidin menyebut penataan ini dilakukan untuk memperindah tampilan kawasan Pantai Panjang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bengkulu.

Dalam paket pengerjaan proyek ini juga akan membangun kios dan auning untuk para pedagang yang berjualan disepanjang Pantai Panjang.

Terkait hal tersebut Rohidin meminta kepada Pemerintah Kota Bengkulu untuk menertibkan sementara para pedagang yang berjualan di sepanjang kawasan Pantai Panjang.
 
Groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pengerjaan proyek penataan kawasan pesisir Pantai Panjang, Kota Bengkulu. (Foto Antarabengkulu.com)

"Nanti posisi disebelah kiri jalan (kawasan pantai) harus rapi. Untuk para UKM yang membuat usaha dipinggir pantai akan kita tata auningnya supaya rapi kemudian disusun perkawasan sesuai dengan fungsinya sehingga pantai terkesan indah dan tidak ada bangunan semeraut," kata Rohidin, Rabu.

Penataan kawasan pesisir Pantai Panjang tahap kedua akan dilakukan pada 2020 yakni pembangunan kawasan outbond. Pembangunan tahap dua ini juga akan diiringi dengan perbaikan jalan dari depan Benteng Marlborough hingga ke kawasan Sungai Hitam.

Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Balai Cipta Karya Kementerian PUPR, Fitri Perangin-angin mengatakan, total nilai proyek penataan kawasan pesisir Pantai Panjang ini sebesar Rp98 miliar. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada Desember mendatang.

"Kita ada enam kegiatan diantaranya pembuatan plat duiker, gazebo dan kios. Untuk kios yang lama juga akan kita perbaiki," paparnya.

Disisi lain, Asisten II Setda Pemerintah Kota Bengkulu Zuliyati mengatakan, ia akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menata pedagang yang berjualan di sepanjang Pantai Panjang.

Ia juga memastikan kios dan auning yang akn dibangun tersebut nantinya akan tetap ditempati oleh pedagang yang sudah lama berjualan disana.

"Kita tata ulang pedangang dikiri dan kanan pantai. Kita akan prioritaskan pedagang lama nanti yang menempati kios yang baru," katanya.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019