Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda menyatakan bangga karena daerahnya bisa mensukseskan kegiatan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI tahun 2019 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tingkat provinsi di Desa Rami Mulya.

“Saya bangga bisa mensukseskan dan melaksanakan even tingkat provinsi di daerah ini. Dana saya juga bangga karena melalui acara ini masyarakat dari daerah lain bisa berkunjung ke daerah ini,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda.

Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada acara pencanangan BBGRM XVI dan HKG PKK ke-47 yang dipusatkan di Desa Rami Mulya, Kecaatan Air Rami dan dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Bupati Haidir dan perwakilan bupati dan wali kota dari sembilan kabupaten/kota di provinsi setempat.
Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI tahun 2019 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tingkat provinsi di Desa Rami Mulya, Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)

Acara pencanangan BBGRM dan HKG PKK ini juga ditandai dengan pemukulan sebanyak 100 kentongan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan seluruh undangan, pemberian bantuan kepada petani, pembagian 500 susu gratis kepada anak-anak.

Bupati berharap, acara seperti ini bisa meningkatkan semangat kegotong royongan masyarakat di daerah ini, selain itu acara ini juga bisa mengenalkan Kabupaten Mukomuko kepada masyarakat daerah lain.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang mensukseskan acara ini. Mudah-mudahan kedepan semangat gotong royong bisa hidup kembali dikalangan masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan ada pesan moral yang sangat kuat bahwa gotong royong adalah nilai warisan leluhur yang harus di jaga dan dipraktikkan di masyarakat.
 
Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI tahun 2019 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tingkat provinsi di Desa Rami Mulya, Mukomuko. (Foto Antarabengkulu.com)

Menurutnya, kalau dulu dua kali dan tiga kali bunyi kentongan masyarakat langsung berkumpul, kemudian dua kali dan tiga kali kali bunyi kentongan masyarakat langsung bekerja. 

“Artinya gotong royong nilai nilai budaya yang harus kita jaga kembali, kita hidupkan kembali, secara simbolis maka kita adakan pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan kegiatan pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat di daerah ini untuk membangun kembali kebersamaan kegotong royongan di tengah masyarakat.

Kemudian akselerasi dangan gerak PKK, katanya, kekuatan inti keluarga yang harus dikedepankan sehingga fungsi-fungsi keluarga, fungsi ekonomi sosial betul berfungsi melalui program pokok PKK.(Adv)

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019