Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,  akan menyosialisasikan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2020 kepada masyarakat dan perangkat desa di daerah ini.

"Kami mengusulkan anggaran sosialisasi pilkades serentak di APBD perubahan tahun ini. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang aturan dan tahapan pelaksanaan pilkades serentak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak 47 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak sekitar bulan Maret dan April tahun 2020.

Ia menjelaskan, sosialisasi pelaksanaan pilkades serentak ini bertujuan untuk mematangkan persiapan masyarakat dan perangkat desa di daerah ini dalam melaksanakan pilkades serentak.

Pemerintahan desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun depan harus tahu apa saja yang harus dipersiapkan, seperti daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) hingga penerimaan pendaftaran calon kepala desa.

Ia mengatakan, sebanyak 47 desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini melaksanakan pilkades serentak karena masa jabatan kades di puluhan desa ini akan berakhir pada tahun 2020.

Ia mengatakan, pihaknya berencana mengusulkan anggaran untuk pilkades serentak di 47 desa di daerah ini sekitar Rp800 juta. Dari anggaran sebesar itu, sebagiannya untuk operasional panitia penyelenggara pilkades di tingkat desa.

Dari anggaran sebesar itu, ia mengatakan, pemerintah daerah setempat berencana memberikan bantuan dana operasional untuk panitia penyelenggara pilkades tingkat desa berkisar Rp9 juta hingga 10 juta per desa.

Sedangkan sebagian anggaran tersebut untuk operasional panitia penyelenggara pilkades tingkat kabupaten dan kecamatan, dan dana itu juga untuk berbagai kegiatan menjelang dan setelah pilkades serentak.

Pihaknya juga berencana menggunakan logistik pilkades serentak yang lama seperti kotak suara dan bilik suara untuk nanti digunakab lagi saat pilkades tahun 2020.

Kalau logistik pilkades serentak di daerah ini kurang, ia mengatakan, pihaknya berencana meminjam logistik pilkades kepada pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019