Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Angka pengangguran di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2012 sebanyak 31.000 orang, atau bertambah sebanyak 9.900 orang dibanding jumlah pengangguran pada 2011.

"Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2012 mencapai 3,6 persen atau mengalami peningkatan dari 2011 yang besarannya 2,3 persen," kata Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Timbul Parulian Silitonga saat menyampaikan rilis keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu, Senin. Ia mengatakan dari peningkatan jumlah penganguran tersebut, jumlah pengangguran terdidik meningkat hingga empat persen.

Sementara jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2012 mencapai 861,3 ribu orang, atau berkurang dibanding angkatan kerja pada Agustus 2011 sebanyak 895 ribu orang. Sedangkan jumlah penduduk bekerja di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2012 sebanyak 830,2 ribu orang, atau berkurang 43,4 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2011 sebanyak 874 ribu orang.

Dari jumlah penduduk yang bekerja itu kata dia, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai buruh atau karyawan sebanyak 243,17 ribu orang atau 29,9 persen, diikuti dengan pekerja keluarga sebanyak 184,1 ribu orang atau 22,17 persen, dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 177,42 ribu orang atau 21,37 persen.

Tingkat kesempatan kerja pada Agustus 2012 sebesar 96,4 persen yang artinya 96 persen angkatan kerja telah diserap di lapangan pekerjaan. "Walaupun kesempatan kerja cukup tinggi, tapi tingkat pengangguran terbuka pada Agustus tapi jumlah penganggur meningkat 9.900 orang," tambahnya.

Berdasarkan lapangan pekerjaan, sektor pertanian merupakan lapangan usaha yang menyerap pekerja paling dominan di Provinsi Bengkulu yakni mencapai 52,62 persen. Selanjutnya diikuti sektor perdagangan sebesar 17,19 persen dan sektor jasa kemasyarakatan sebesar 10,36 persen.

Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan Agustus 2011, hanya sektor industri yang mengalami kenaikan jumlah pekerja yaitu sebesar 33,7 persen atau bertambah 8.500 orang. Kenaikan ini kata dia tidak dialami oleh sektor yang lain yang mengalami penurunan tingkat pekerja yaitu sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan lainnya.(RNI)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012