Kalangan warga Desa Lubuk Belimbing II, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB dihebohkan penemuan mayat pria tidak beridentitas yang diduga menjadi korban tertabrak kereta api di daerah itu.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika diwakili Kapolsek Kota Padang  Iptu Gatot Hariyanto kepada sejumlah wartawan yang menghubunginya mengatakan, sesosok pria tidak memiliki identitas ini ditemukan di jalur kereta api dalam wilayah Desa Lubuk Belimbing II, Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

"Korban ini ditemukan oleh salah seorang warga Desa Lubuk Belimbing II yang hendak pergi ke kebun, saat ditemukan posisinya tertelungkup di rel kereta api," ujar dia.

Penemuan mayat yang tidak memiliki identitas di jalur kereta api yang menghubungkan Kota Lubuklinggau dengan Kota Palembang Sumsel tersebut kata dia, langsung dilaporkan warga ke kepala desa dan kemudian diteruskan ke Polsek Kota Padang.

Petugas yang turun ke TKP, menduga jika Mr X tersebut adalah korban tertabrak kereta api, karena saat kejadian korban posisinya tertidur di rel kereta, di mana ini dapat dilihat dari luka ditubuh korban yang mengalami patah tangan bagian kiri dan punggung melepuh.

"Diduga korban ini tertidur di bantalan rel kereta api, karena hanya mengalami patah tangan sebelah kiri dan punggung melepuh," tambah dia.

Saat ditemukan warga korban ini tidak memiliki identitas sehingga menyulitkan petugas mengetahui yang bersangkutan berasal dari mana, korban juga saat temukan tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana jeans panjang.

Setelah melakukan olah TKP, pihaknya kata Gatot langsung mengevakuasi jenazah Mr X ke RSUD Curup guna dilakukan autopsi. Selain itu pihaknya juga sudah menghubungi petugas Dinas Sosial Rejang Lebong, atas temuan mayat tanpa identitas yang diindikasikan penderita gangguan jiwa itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019